Ahad 20 Mar 2022 04:25 WIB

Cianjur Gelontorkan Rp 5 Miliar Lanjutkan Pembangunan Jalur Puncak II

Pembangunan jalur Puncak II menunjang kunjungan wisatawan dan kegiatan ekonomi.

Suasana kepadatan kendaraan di jalur wisata Puncak, Cipayung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/3/2022). Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah dan penyekatan ganjil genap kendaraan pada libur Hari Raya Nyepi 2022, untuk mengurai kemacetan di jalur wisata Puncak. Cianjur Gelontorkan Rp 5 Miliar Lanjutkan Pembangunan Jalur Puncak II
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Suasana kepadatan kendaraan di jalur wisata Puncak, Cipayung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/3/2022). Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah dan penyekatan ganjil genap kendaraan pada libur Hari Raya Nyepi 2022, untuk mengurai kemacetan di jalur wisata Puncak. Cianjur Gelontorkan Rp 5 Miliar Lanjutkan Pembangunan Jalur Puncak II

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Pemkab Cianjur, Jawa Barat mengalokasikan dana Rp 5 miliar untuk melanjutkan pembangunan jalur Puncak II di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas. Pemkab berharap pembangunan total dapat segera dilakukan pemerintah pusat sebagai solusi macet di jalur Puncak.

"Pemkab Cianjur mengalokasikan dana sebesar Rp 5 miliar untuk melanjutkan pembangunan jalan milik kabupaten sepanjang dua kilometer di jalur Puncak II, pembangunannya terus dioptimalkan sebagai solusi utama ketika macet di jalur Puncak," kata Kepala Dinas PUTR Eri Rihandiar, Sabtu (19/3/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan akan memaksimalkan pembangunan jalur yang masuk dalam kewenangan pemerintah daerah sehingga dapat mendorong pemerintah pusat untuk melakukan pembangunan total mulai dari Kabupaten Bogor. Hal ini agar roda perekonomian tetap berjalan karena ada jalur alternatif ketika macet.

Selama ini, pembangunan jalur Puncak II terus diupayakan pemerintah daerah guna meningkatkan berbagai aktivitas, termasuk kunjungan wisatawan yang selalu terhambat di jalur Puncak saat akhir pekan. "Ketika jalur Puncak II sudah tersambung mulai dari Bogor, diharapkan berbagai aktivitas termasuk perekonomian dapat meningkat tajam karena ada jalur lain untuk sampai dengan cepat tanpa macet. Kita upayakan pembangunan berkelanjutan setiap tahun, sambil menunggu pembangunan total dari pusat," katanya.

Ia menambahkan hal yang sama dilakukan Pemkab Bogor yang terus membangun jalan kabupaten yang dapat terhubung hingga ke Cianjur. "Untuk wilayah Bogor cukup panjang belasan kilometer, kalau kami hanya sembilan kilometer sehingga pembangunannya terus kita upayakan setiap tahun," katanya.

Pelaku usaha di kawasan Puncak-Cipanas, berharap pemerintah pusat segera turun tangan untuk mengatasi kemacetan di jalur Puncak. Setiap libur panjang akhir pekan, macet total kerap terjadi seperti bulan lalu dimana antrean panjang kendaraan terjadi hingga 17 jam.

"Jalur Puncak II merupakan solusi satu-satunya yang sangat optimal mengatasi macet di jalur utama. Kami pelaku usaha tentunya sangat berharap mimpi menjadi kenyataan, ketika akhir pekan jalur Puncak padat, jalur Puncak II menjadi solusi untuk tetap dapat mengirim pesanan ke Jabodetabek," kata pemasok sayur-mayur di Kecamatan Cipanas, Hendi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement