REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Sebuah video yang dirilis pihak toko swalayan menampakkan bukti adanya komplotan pengutil (maling) ibu-ibu, bapak-bapak, dan remaja sedang beraksi dalam toko pada Kamis (17/3/2022) petang.
Komplotan tersebut mengutil dalam jumlah besar dengan trik agar tidak diketahui pengunjung dan pengawas toko.
Pengelola toko swalayan V-Best di Jl Pramuka, Rajabasa, Kota Bandar Lampung, mengaku tidak mengetahui adanya aksi komplotan pengutil tersebut karena ramainya pengunjung.
Toko swalayan yang menjual aneka kebutuhan rumah tangga, peralatan kantor dan pertukangan, kosmetik, dan juga mainan anak-anak tersebut memang menjadi favorit warga kota.
Dalam rekaman video kamera tersembunyi milik V-Best yang dirilis dalam akun Instagram-nya @vbestshop_rajabasalampung tersebut menuliskan: “DICARI !!! komplotan MALING. Bagi yg kenal dan menemukan orang tersebut, bisa hubungi admin toko Vbestshop Rajabasa, sebagai imbalannya akan kita berikan hadiah bagi yg menemukan.”
Tampak dalam video tersebut, seorang ibu-ibu berbaju kemeja garis-garis bersama seorang remaja putri mengambil beragam alat kosmetik dan barang lainnya dimasukkan ke dalam tas. Aksi pengutilan tersebut terjadi di beberapa tempat dalam jumlah besar.
Ironisnya aksi komplotan tersebut juga tampak dua orang bapak-bapak yang turut membantu menghalangi pandangan pengunjung dan pengawas toko dalam aksi malingnya.
Pihak Vbestshop menyatakan, aksi komplotan pengutil barang toko swalayan di Rajabasa tersebut, terjadi di lantai 1 pada Kamis (17/3/2022) pukul 15.00. “Mohon bantuannya untuk temen” jika menemukan orang tersebut atau mengenal bisa hubungi no admin,” tulis akun @vbestshop_rajabasalampung.