Selasa 22 Mar 2022 13:16 WIB

Sistem Satu Arah di Jalan Daan Mogot akan Dilanjutkan

Sistem satu arah di Jalan Daan Mogot dinilai tepat untuk mengatasi kemacetan.

Rep: Eva Rianti / Red: Nur Aini
Sejumlah kendaraan melintas saat uji coba satu arah di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, Banten, Ahad (20/2/2022). Pemerintah Kota Tangerang mulai melakukan uji coba sistem satu arah di jalan tersebut sebagai upaya mengatasi kemacetan di akses masuk Jalan Tol Cengkareng- Batu Ceper- Kunciran.
Foto: ANTARA/FAUZAN
Sejumlah kendaraan melintas saat uji coba satu arah di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, Banten, Ahad (20/2/2022). Pemerintah Kota Tangerang mulai melakukan uji coba sistem satu arah di jalan tersebut sebagai upaya mengatasi kemacetan di akses masuk Jalan Tol Cengkareng- Batu Ceper- Kunciran.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Perhubungan Kota Tangerang akan melanjutkan sistem satu arah atau one way di jalan Daan Mogot. Rekayasa sistem satu arah atau one way Jalan Daan Mogot yang dilakukan selama lebih dari sebulan sejak 20 Februari 2022 dinilai tepat untuk mengatasi kemacetan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan, pihaknya akan melanjutkan sistem one way Jalan Daan Mogot karena dinilai berhasil dalam menurunkan kemacetan. Hal itu berdasarkan adanya angka peningkatan kinerja jaringan lalu lintas secara keseluruhan, berdasarkan data yang dikantonginya. 

Baca Juga

"Terjadi peningkatan kinerja jaringan lalu lintas dari sisi kecepatan. Ukurannya adalah base on data sebelum direkayasa jaringan kecepatannya tiap ruas jalan 25 km/jam awalnya, pasca-direkayasa kita hitung ulang ternyata total 28,10 km/ jam. Naik, artinya secara ilmiah dan data kita menganalisa rekayasa ini tepat," ujar Wahyudi kepada Republika.co.id di Tangerang, Selasa (22/3/2022). 

Analisis tersebut mencakup ruas-ruas jalan di sekitar Jalan Daan Mogot yang kerap alami kemacetan, di antaranya meliputi Jalan Daan Mogot, Jalan Bouraq, Jalan Lio Baru, Jalan Pembangunan, Jalan Jenderal Soedirman, Jalan Sitanala, dan Jalan TMP Taruna. Angka peningkatan kinerja jaringan lalu lintas di ruas jalan tersebut diakumulasi dan dihitung rata-rata kecepatannya. 

"Setelah dihitung, simulasinya kita lakukan Alhamdulillah analisa enggak terlalu jauh ternyata secara rekayasa lalu lintas bisa menghilangkan beberapa titik kemacetan. Dari beberapa titik kemacetan, tinggal tiga titik, yakni Jalan Pembangunan 1, Jalan Pembangunan 2, dan putaran Jalan Daan Mogot menuju ke arah Jakarta," ujarnya. 

Dinas Perhubungan Kota Tangerang memberlakukan rekayasa lalu lintas penerapan sistem satu arah atau one way di Jalan Daan Mogot, Ahad (20/2/2022). Penerapan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengurai kemacetan yang saban hari terjadi di jalan tersebut. 

"Jalan Daan Mogot jadi konsen untuk menyelesaikan kemacetan yang ada, baik di akses utama Daan Mogot maupun di perlintasannya. Jadi, tidak hanya menyelesaikan di akses mulut tol, tapi juga terintegrasi dengan jalur-jalur lainnya,” kata Wahyudi. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement