Selasa 22 Mar 2022 13:27 WIB

In Picture: Cileunca Water Arts Festival

Cileunca Water Arts Festival digelar dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia..

Rep: Abdan Syakura/ Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah pelajar melakukan perang cai angsretan (pistol air yang terbuat dari bambu) pada kegiatan Cileunca Water Arts Festival di Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa (22/3/2022). Cileunca Water Arts Festival tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia, sekaligus upaya untuk memelihara kelestarian air di lingkungan sekitar yang dikolaborasikan dengan potensi kearifan budaya lokal. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Sejumlah pelajar melakukan perang cai angsretan (pistol air yang terbuat dari bambu) pada kegiatan Cileunca Water Arts Festival di Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa (22/3/2022). Cileunca Water Arts Festival tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia, sekaligus upaya untuk memelihara kelestarian air di lingkungan sekitar yang dikolaborasikan dengan potensi kearifan budaya lokal. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Sejumlah pelajar melakukan perang cai angsretan (pistol air yang terbuat dari bambu) pada kegiatan Cileunca Water Arts Festival di Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa (22/3/2022). Cileunca Water Arts Festival tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia, sekaligus upaya untuk memelihara kelestarian air di lingkungan sekitar yang dikolaborasikan dengan potensi kearifan budaya lokal. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Sejumlah pelajar melakukan perang cai angsretan (pistol air yang terbuat dari bambu) pada kegiatan Cileunca Water Arts Festival di Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa (22/3/2022). Cileunca Water Arts Festival tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia, sekaligus upaya untuk memelihara kelestarian air di lingkungan sekitar yang dikolaborasikan dengan potensi kearifan budaya lokal. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Sejumlah pelajar melakukan perang cai angsretan (pistol air yang terbuat dari bambu) pada kegiatan Cileunca Water Arts Festival di Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa (22/3/2022). Cileunca Water Arts Festival tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia, sekaligus upaya untuk memelihara kelestarian air di lingkungan sekitar yang dikolaborasikan dengan potensi kearifan budaya lokal. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Sejumlah pelajar melakukan perang cai angsretan (pistol air yang terbuat dari bambu) pada kegiatan Cileunca Water Arts Festival di Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa (22/3/2022). Cileunca Water Arts Festival tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia, sekaligus upaya untuk memelihara kelestarian air di lingkungan sekitar yang dikolaborasikan dengan potensi kearifan budaya lokal. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Sejumlah pelajar melakukan perang cai angsretan (pistol air yang terbuat dari bambu) pada kegiatan Cileunca Water Arts Festival di Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa (22/3/2022). Cileunca Water Arts Festival tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia, sekaligus upaya untuk memelihara kelestarian air di lingkungan sekitar yang dikolaborasikan dengan potensi kearifan budaya lokal. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Sejumlah pelajar melakukan perang cai angsretan (pistol air yang terbuat dari bambu) pada kegiatan Cileunca Water Arts Festival di Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa (22/3/2022). Cileunca Water Arts Festival tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia, sekaligus upaya untuk memelihara kelestarian air di lingkungan sekitar yang dikolaborasikan dengan potensi kearifan budaya lokal. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Sejumlah pelajar membawa angsretan atau pistol air yang terbuat dari bambu pada kegiatan Cileunca Water Arts Festival di Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa (22/3/2022). Cileunca Water Arts Festival tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia, sekaligus upaya untuk memelihara kelestarian air di lingkungan sekitar yang dikolaborasikan dengan potensi kearifan budaya lokal. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Sejumlah pelajar membawa angsretan atau pistol air yang terbuat dari bambu pada kegiatan Cileunca Water Arts Festival di Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa (22/3/2022). Cileunca Water Arts Festival tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia, sekaligus upaya untuk memelihara kelestarian air di lingkungan sekitar yang dikolaborasikan dengan potensi kearifan budaya lokal. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Sejumlah pelajar membawa angsretan atau pistol air yang terbuat dari bambu pada kegiatan Cileunca Water Arts Festival di Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa (22/3/2022). Cileunca Water Arts Festival tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia, sekaligus upaya untuk memelihara kelestarian air di lingkungan sekitar yang dikolaborasikan dengan potensi kearifan budaya lokal. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Sejumlah pelajar melakukan perang cai angsretan (pistol air yang terbuat dari bambu) pada kegiatan Cileunca Water Arts Festival di Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa (22/3/2022).

Cileunca Water Arts Festival tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia, sekaligus upaya untuk memelihara kelestarian air di lingkungan sekitar yang dikolaborasikan dengan potensi kearifan budaya lokal. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement