REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyiapkan anggaran secara bertahap untuk merealisasikan revitalisasi objek wisata Situ Gede di Kota Tasikmalaya agar lebih menarik dan nyaman dikunjungi wisatawan. "Pembangunan ini penting karena bagian dari kebutuhan masyarakat, termasuk pariwisata, dengan penataan ini diharapkan dapat meningkatkan PAD Kota Tasikmalaya," kata Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum di Situ Gede, Kota Tasikmalaya, Selasa (22/3/2022).
Ia menuturkan Pemerintah Provinsi Jabar sudah beberapa tahun lalu merencanakan revitalisasi objek wisata Situ Gede di Kecamatan Mangkubumi, Tasikmalaya. Namun terhambat karena adanya pandemi Covid-19. Pemerintah Provinsi Jabar, kata dia, pada rencana awal akan menyiapkan anggaran sebesar Rp 40 miliar untuk revitalisasi wisata Situ Gede yang dikucurkan secara bertahap setiap tahun.
"Rencana awal sekitar Rp 40 miliar, namun karena ada pandemi, tahun ini baru bisa dianggarkan Rp 8 miliar, insya Allah akan ada tahapan selanjutnya sampai tuntas," kata mantan Bupati Tasikmalaya itu.
Ia menyampaikan revitalisasi Situ Gede itu merupakan permintaan Pemerintah Kota Tasikmalaya. Selanjutnya Pemerintah Provinsi Jabar menyetujui permintaan tersebut, apalagi kawasan wisata itu merupakan aset provinsi.
Ia berharap upaya pengembangan objek wisata yang selama ini menjadi ciri khas Kota Tasikmalaya memberikan dampak yang manfaat bagi masyarakat dengan tumbuhnya perekonomian daerah. "Insya Allah ini akan membawa manfaat kepada masyarakat, pertama kami akan tambah fasilitasnya," katanya.
Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf menyampaikan, revitalisasi Situ Gede merupakan keinginan dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil karena dinilai sebagai potensi pariwisata yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Ia berharap revitalisasi wisata unggulan di Kota Tasikmalaya dapat dilakukan hingga tuntas pada tahun anggaran berikutnya. "Kami ingin di Situ Gede ini ada jalan untuk pejalan kaki, akses jalan besar juga harus dibuat," katanya.