Menara Pandang Purwokerto Segera Rampung Sebelum Lebaran
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Pembangunan Menara Pandang Purwokerto. | Foto: Dokumen.
REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Menara pandang setinggi 114 meter yang akan menjadi landmark Purwokerto akam segera rampung dalam waktu dekat. Menara yang terletak di Jalan Dr Ir Soekarno ini akan memiliki mahkota berwujud bunga teratai.
"Progress (Menara Pandang) mendekati selesai, mahkota berwujud bunga teratai yang kalau malam hari berwarna-warni, tubuh menara juga dihiasi lampu," ujar Bupati Banyumas Achmad Husein dalam unggahannya di akun Instagram, dikutip Republika.co.id, Rabu (23/3/2022).
Bupati menjelaskan, menara tersebut memiliki enam ruangan besar untuk komersil atau untuk disewakan dengan tujuan bisnis, masing-masing tiga ruangan di lantai atas dan tiga ruangan di lantai bawah. Bangunan ini memiliki dua lift dengan kapasitas masing-masing 20 orang.
"Di lantai paling atas terbuka dengan atap langit, pemandangannya sangat indah luar biasa dapat memandang seluruh kota Purwokerto, Ajibarang, Purbalingga, bahkan yang jauh pun Gunung Sindoro Sumbing terlihat jelas," ujar bupati.
Rencananya menara ini akan dibuka sebelum Lebaran. Ia berjanji bahwa tarif untuk naik hingga ke atas menara akan terjangkau bagi masyarakat. "Menara pandang insya Allah akan dibuka menjelang Lebaran. Tiga hari pertama tiket gratis dengan kuota terbatas," katanya.
Akan tetapi, hingga kini, Pemkab Banyumas belum memutuskan nama menara tersebut. Beberapa usulan nama untuk menara pandang ini antara lain Menara Teratai Fatmawati sebagai penghargaan terhadap istri Bung Karno, Menara Teratai Purwokerto, Menara Padma Bawera, Menara Sangga Langit Banyumas, dan Menara Pandang Purwokerto.
Melalui akun media sosialnya, bupati pun meminta bantuan masyarakat Banyumas untuk memilih nama yang tepat untuk menara pandang tersebut. Kabid Penataan Bangunan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyumas Wahyudiono menambahkan pembangunan menara tersebut diperkirakan akan selesai pada akhir Maret ini.
"Sekarang tinggal finishing pekerjaan arsitektural/fasad bangunan, dan rencana penyerahan pertama dari kontraktor tanggal 25 Maret. Pak Bupati merencanakan dibuka sebelum Lebaran," ujar Wahyudiono kepada Republika, Rabu (23/3/22).
Menara ini terdiri dari lima lantai yaitu lantai low ground, lantai 1, 2, 3, dan 4. Lantai bawah yakni lantai 1 dan 2 memiliki kapasitas lebih luas dari lantai 3 dan 4. Untuk lantai atas tersebut berada di bawah mahkota menara dan memiliki kapasitas masing-masing hanya sekitar 25 orang.
Untuk mahkota menara yang berbentuk teratai, dalam waktu dekat belum dapat dikunjungi oleh masyarakat. "Ke depannya atap lantai 4 bisa difungsikan juga. Kondisi sekarang belum," katanya.
Menara pandang ini nantinya dikelola oleh Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Dinas (BLUD-UPTD) Lokawisata Baturraden. Menurut Direktur BLUD-UPTD Lokawisata Baturraden Yanuar Pratama, setidaknya ada dua objek wisata baru yang dapat dikunjungi masyarakat Banyumas saat Lebaran mendatang.
Kedua objek wisata tersebut adalah Menara Pandang dan Taman Mas Kemambang. "Untuk yang menara pandang seperti yang disampaikan Pak Bupati (dibuka jelang Lebaran). Untuk yang Taman Mas Kemambang rencana hari ke 2 Lebaran, tanggal nya masih dikaji, nanti segera diinformasikan," ujar Yanuar.