REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Praktisi Transportasi Publik Aryani Nurcahyani mendukung langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam meningkatkan pengembangan sistem transportasi massal. Misalnya seperti reaktivasi jalur kereta api Garut yang kembali dibuka pada Kamis (24/3/2022).
Aryani menilai langkah Erick dalam reaktivasi jalur kereta api sudah tepat mengingat sejak lama cara pandang Indonesia selalu bertumpu pada akses jalan darat. "Ini satu perkembangan menarik, KAI cukup agresif untuk menghidupkan kembali jalur-jalur kereta api lama maupun membangun jalur baru," ujar Aryani.
Aryani menyebut BUMN sebagai perusahaan negara memiliki peran penting dalam mengubah cara pandang tentang mobilitas masyarakat. Aryani menilai upaya Erick dalam transformasi BUMN yang lebih profesional dan efisien akan berdampak besar dalam pengembangan sistem transportasi dan perekonomian masyarakat.
Aryani berharap reaktivasi jalur kereta api Garut juga dapat terintegrasi dengan kawasan bisnis hingga destinasi wisata. Seperti yang telah Erick lakukan pada integrasi moda transportasi di DKI Jakarta.
"Kalau Pak Erick visinya ke situ (integrasi transportasi) sudah benar menurut saya. Integrasi antarbidang di BUMN sudah mutlak dan harus digawangi oleh Pak Erick," ucap Aryani.
Aryani menilai beroperasinya kembali jalur kereta api akan berdampak besar dalam peningkatan ekonomi dan pariwisata di Garut. Untuk mencapai tujuan tersebut, ucap Aryani, KAI harus berkolaborasi dengan banyak pihak, mulai dari pemda, swasta, dan BUMN lain dalam upaya pengembangan stasiun maupun kawasan bisnis dan destinasi di Garut.
"Publikasi juga harus lebih gencar agar masyarakat tahu bahwa jalur ini sudah aktif. Selain itu, pengembangan stasiun yang terintegrasi dengan hunian maupun transportasi lain menjadi penting agar ekonomi dapat semakin tumbuh," kata Aryani.