REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam An-Nasa'i meriwayatkan hadist Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan bahwa sholat malam dapat menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu. Dalam hadist tersebut dijelaskan bahwa sholat malam yang dapat menghapuskan dosa yang telah lalu adalah sholat malam di bulan suci Ramadhan.

حَدَّثَنَا أَبُو الْأَشْعَثِ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ يَعْنِي ابْنَ الْحَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa melakukan sholat malam pada bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala maka diampuni dosanya yang telah lalu dan barang siapa melakukan sholat malam pada Lailatul Qadr karena keimanan dan mengharapkan pahala maka diampuni dosanya yang telah lalu." (HR An-Nasa'i)

Dalam hadist lainnya hal serupa disampaikan hanya saja tidak menyebutkan Lailatul Qadr.

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ ح وَالْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barang siapa melakukan sholat malam pada bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala maka diampuni dosanya yang telah lalu." (HR An-Nasa'i)

Terpopuler

01 January 1970, 07:00