REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK— Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, ada lima komitmen yang diperbarui seorang mukmin di bulan suci Ramadhan yakni pertama adalah komitmen iman.
"Allah SWT menyeru orang-orang beriman sekaligus mengingatkan status mereka melalui firmannya, Wahai orang-orang beriman. Iman adalah kemantapan hati, ketegasan pengucapan dan pembuktian dengan amal-amal dan kegiatan. Esensi Iman tersebut manusia diingatkan untuk selalu diperbaharui," uja Idris dalam tausiah Ramadahan di Kota Depok, akhir pekan lalu, Ahad (3/4/2022).
Kedua, komitmen syariat atau ajaran Islam, bahwa shaum atau puasa merupakan perintah yang wajib ditaati dan dilaksanakan sesuai mekanisme yang dijelaskan Allah SWT.
Puasa bagi musafir, orang sakit, orang tua renta dan sebagainya merupakan bagian dari komitmen syariat yang diperbaharui di Bulan Ramadan.
Ketiga, Komitmen Kitab Suci. Komitmen berinteraksi dengan Alquran juga turut diperbarui di Ramadan dengan cara membaca, memahaminya, dan mengamalkan isinya.
"Seakan Allah SWT menyapa hamba-Nya beriman, bahwa kalian memiliki pedoman hidup berupa kitab suci yang Aku turunkan kepada kalian, maka hendaknya menjadi atensi kalian kepada Alquran," jelasnya.
Keempat, Komitmen Doa. Dikatakannya, Allah SWT sangat menyukai Hamba-Nya yang berdoa. "Hendaknya perbanyak doa kepada Allah, bermohonlah kepada-Nya untuk keselamatan bangsa dan kekuatan negara khususnya dan juga umat manusia pada umumnya," terang Idris.
Kelima, komitmen ketahanan keluarga. Hal ini diisyaratkan Allah SWT bahwa pada malam hari Ramadhan dihalalkan berhubungan intim dengan pasangan hidup keluarga, ketika itikaf pun tetap perhatian kepada keluarga. "Demikian renungan ayat-ayat puasa yang terkandung dalam QS Al Baqarah 183-187. Semoga bermanfaat," kata dia.