Rabu 13 Apr 2022 23:51 WIB

In Picture: Aksi Unjuk Rasa Protes Kenaikan Harga di Bali

Massa menuntut pemerintah untuk memperbaiki tata kelola sistem perdagangan..

Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah mahasiswa meneriakkan yel-yel dan memajang tulisan saat aksi unjuk rasa menuju ke Kantor Gubernur Bali di Denpasar, Bali, Rabu (13/4/2022). Mereka menuntut pemerintah untuk segera memperbaiki tata kelola sistem perdagangan guna memberikan keadilan bagi masyarakat dan menjamin stok distribusi Pertalite agar tidak terjadi kelangkaan serta mendesak Gubernur Bali menjadikan G20 sebagai salah satu aspek untuk membangkitkan ekonomi pariwisata Bali dan melibatkan UMKM masyarakat Bali secara konkret. (FOTO : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)

Ratusan mahasiswa meneriakkan yel-yel dan memajang tulisan saat aksi unjuk rasa menuju ke Kantor Gubernur Bali di Denpasar, Bali, Rabu (13/4/2022). Mereka menuntut pemerintah untuk segera memperbaiki tata kelola sistem perdagangan guna memberikan keadilan bagi masyarakat dan menjamin stok distribusi Pertalite agar tidak terjadi kelangkaan serta mendesak Gubernur Bali menjadikan G20 sebagai salah satu aspek untuk membangkitkan ekonomi pariwisata Bali dan melibatkan UMKM masyarakat Bali secara konkret. (FOTO : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)

Anggota Polisi bersama Pecalang atau petugas keamanan desa adat di Bali berupaya menahan aksi pengunjuk rasa yang berusaha masuk ke dalam Kantor Gubernur Bali di Denpasar, Bali, Rabu (13/4/2022). Demo tersebut guna menuntut pemerintah untuk segera memperbaiki tata kelola sistem perdagangan guna memberikan keadilan bagi masyarakat dan menjamin stok distribusi Pertalite agar tidak terjadi kelangkaan serta mendesak Gubernur Bali menjadikan G20 sebagai salah satu aspek untuk membangkitkan ekonomi pariwisata Bali dan melibatkan UMKM masyarakat Bali secara konkret. (FOTO : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR -- Sejumlah mahasiswa meneriakkan yel-yel dan memajang tulisan saat aksi unjuk rasa menuju ke Kantor Gubernur Bali di Denpasar, Bali, Rabu (13/4/2022).

Mereka menuntut pemerintah untuk segera memperbaiki tata kelola sistem perdagangan guna memberikan keadilan bagi masyarakat dan menjamin stok distribusi Pertalite agar tidak terjadi kelangkaan serta mendesak Gubernur Bali menjadikan G20 sebagai salah satu aspek untuk membangkitkan ekonomi pariwisata Bali dan melibatkan UMKM masyarakat Bali secara konkret. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement