Semen Gresik Luncurkan Program ‘Bingkisan Berkah UKM Rembang’
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Bupati Rembang, Abdul Hafidz (tiga dari kanan) dan Direktur Utama Semen Gresik, Subhan (paling kanan) saat meluncurkan program Bingkisan Berkah UKM Rembang di Rumah BUMN Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Kamis (14/4). | Foto: dok. Istimewa
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta menumbuhkan gerakan bangga menggunakan produk UMKM lokal, PT Semen Gresik meluncurkan program ‘Bingkisan Berkah UKM Rembang’.
Program ini mendorong gerakan belanja produk UMKM lokal Rembang, sejalan dengan gerakan yang diinisiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah untuk nglarisi (membeli) produk UMKM lokal.
Bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (PMKB) Rembang melalui Rumah BUMN (RB) Rembang, Unit usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) ini meluncurkan paket Lebaran (parsel) berisi ragam produk UMKM lokal.
Direktur Utama (Dirut) PT Semen Gresik, Subhan mengatakan, paket lebaran yang ditawarkan di antaranya produk makanan, minuman, kriya/craft, fashion, hingga batik khas Rembang dengan pilihan kemasan yang menarik dan harga yang beragam.
Di antaranya yaitu paket Khuldi senilai Rp 100 ribu, paket Al-Maqamul Rp 200 ribu, paket Darussalam Rp 260 ribu, paket Darul Muqamah Rp 300 ribu, paket Mawa Rp 500 ribu, hingga paket Firdaus senilai Rp 1 juta.
“Program ini adalah kontribusi nyata Semen Gresik melalui Rumah BUMN Rembang dalam menyerap produk UMKM lokal agar mampu bertahan, berkembang serta tumbuh di tengah tantangan pandemi Covid-19,” ungkapnya, saat meluncurkan program Bingkisan Berkah UKM Rembang bersama Bupati Rembang, Abdul Hafidz, di Rembang, Kamis (14/4/2022).
Sejak didirikan Agustus 2020, kata Subhan, Rumah BUMN Rembang telah mampu memberikan progres menggembirakan. Hingga Maret 2022, Rumah BUMN Rembang berhasil mencatatkan nilai transaksi hingga Rp 1,4 miliar.
Guna mendorong kebangkitan kembali UMKM dan pemulihan ekonomi daerah, ke depan nilai transaksi Rumah BUMN Rembang harus ditingkatkan lagi, sebagai mesin penggerak perekonomian UMKM.
“Saya berharap, target omzet penjualan parsel Lebaran dari Rumah BUMN kali ini bisa mencapai Rp 500 juta serta menjadi tertinggi diantara kabupaten/kota yang lain di Jateng,” tegas Subhan.
Ia juga menyampaikan, Rumah BUMN bisa menjadi ‘rumah besar’ bersama bagi ratusan UMKM binaan di wilayah operasional perusahaan.
“Untuk itu, Semen Gresik berkomitmen menguatkan sinergitas dengan Pemkab Rembang dan tidak akan pernah lelah melakukan berbagai inovasi dalam mendampingi, memfasilitasi dan mengembangkan UMKM daerah,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengapreasi inisiasi dan kontribusi Semen Gresik dalam mendukung pertumbuhan serta eksistensi UMKM yang ada di Rembang melalui program Bingkisan Berkah UKM Rembang ini.
Menurutnya, produk-produk UMKM Rembang sudah gemilang dan mampu bersaing, yang dibuktikan dengan telah dipasarkannya produk-produk tersebut di belasan toko retail modern ternama.
“Apa yang dilakukan Semen Gresik ini menjadi salah satu upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional sekaligus untuk membangkitkan kecintaan pada produk dalam negeri,” tambahnya.
Salah satu pelaku UMKM Rembang, Vera Damayanti menambahkan, sebagai pelaku usaha ia juga mengapresiasi langkah yang diinisiasi oleh Semen Gresik.
Menurut pemilik usaha kopi UD Cangkir binaan Rumah BUMN Rembang ini, program Bingkisan Berkah UMKM Rembang dapat membantu para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya secara gratis.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya program Bingkisan Berkah UKM dapat membantu usaha promosi kami, tentu hal ini juga dirasakan oleh para pelaku UMKM lainnya selain pembinaan yang selama ini juga diberikan oleh Semen Gresik,” kata Vera.