Layanan Pengisian BBM Siap Hadapi Arus Mudik di Jateng
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Pelayanan SPBU Pertamina di ruas tol Trans Jawa. | Foto: dok. Istimewa
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Jelang arus mudik Lebaran 1443 Hijriah (2022) yang diprediksi akan berlangsung pada 27 April hingga 1 Mei 2022, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) memastikan kesiapan fasilitas penyaluran bahan bakar minyak (BBM).
Baik dari sisi sarana dan fasilitas maupun ketersediaan di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di yang akan di lintasi para pemudik maupun angkutan logistik, di ruas tol Trans Jawa, maupun jalur utama di wilayah Jawa bagian tengah.
"Jelang Hari Raya Idul Fitri nanti, mobilitas masyarakat yang akan mudik maupun angkutan logistik akan meningkat. Maka kesiapan berbagai fasilitas penyaluran BBM harus kami pastikan," ungkap Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional JBT, Dwi Puja Ariestya.
Dwi menyampaikan, telah mendampingi Dirjen Migas Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Tutuka Ariadji, meninjau kesiapan sejumlah SPBU yang berada di jalur selatan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Jumat (15/4) kemarin.
Dalam peninjauan ini, Dwi bersama Dirjen Migas menyusuri jalur selatan Jawa, setelah sebelumnya meninjau jalur selatan Jawa Barat (Tasikmalaya dan Garut), kemarin meninjau SPBU di sekitar Banyumas.
Seperti di Kecamatan Majenang dan Kecamatan Cimanggu (Kabupaten Cilacap), kemudian ke SPBU Ajibarang (Kabupaten Banyumas) dan diakhiri dengan tinjauan SPBU di jalur utara yaitu SPBU di Tegal dan Brebes.
Khusus untuk SPBU yang ada di ruas tol Trans Jawa wilayah di wilayah kerja JBT, ada tujuh lokasi SPBU reguler yang siap beroperasi. Ke-tujuh SPBU tersebut tersebar mulai dari KM 252 hingga KM 519.
Tiga SPBU di antaranya berada di ruas Tol A (Jakarta menuju Surabaya), yaitu di KM 379, KM 429, dan KM 519. Sementara empat SPBU lainnya di Ruas Tol B (Surabaya menuju Jakarta). "Yakni di KM 519, KM 389, KM 360, dan KM 260,” jelasnya.
Selain itu, Pertamina juga menyiapkan layanan pengisian tambahan di beberapa titik rest area yang lain. Untuk beberapa titik rest area yang tidak ada SPBU, juga disiapkan layanan pengisian tambahan berupa delapan unit Pertashop dan satu unit SPBU modular.
Lima di antaranya berada di Ruas Tol A, yaitu di rest area KM 252, KM 275, KM 338, KM 456, dan KM 519. Sementara empat titik lainnya berada di Ruas Tol B, tepatnya di KM 519, KM 456, KM 294, dan rest area KM 282.
SPBU yang berada di jalur strategis, masih lanjut Dwi, juga disiagakan 24 jam dengan stok penuh untuk mengantisipasi adanya kebutuhan pengisian BBM. Pertamina juga menyiagakan motoris Pertamina jika suatu waktu dibutuhkan untuk melayani pengisian BBM di dalam tol dan jalur padat apabila terjadi antrean.
“Apabila dibutuhkan, motoris Pertamina yang sehari-hari bertugas dalam layanan Pertamina Delivery Service (PDS) juga akan kami kerahkan untuk memecah antrian pada saat pengisian BBM di setiap SPBU tol Trans Jawa atau jalur lainnya yg mengalami kepadatan” tegasnya.
Pertamina juga mengantisipasi apabila terdapat konsumen yang mengalami kehabisan BBM di tengah jalan tol dengan menyiapkan Mobil Siaga, yaitu mobil yang membawa BBM non subsidi dalam kemasan.
Ada tiga unit Mobil Siaga yang disiapkan di tiga titik lokasi, yaitu di pintu keluar tol Tegal, pintu keluar tol Kaliwungu, dan pintu keluar tol Ngemplak, Gondangrejo. "Konsumen tinggal menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135, jika membutuhkan layanan pengisian BBM darurat tersebut,” jelas Dwi.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBT, Brasto Galih Nugroho menambahkan, selain layanan pengisian BBM, Pertamina juga akan menyiapkan stok tambahan dalam mobil tangki yang terisi penuh dan ditempatkan di beberapa titik SPBU yang berpotensi adanya lonjakan kebutuhan.
Mobil tangki tersebut disebut disiagakan di SPBU dengan istilah SPBU Kantong. Selain itu sebanyak 57 mobil tangki disiapkan di 57 SPBU kantong, baik yang ada di tol Trans Jawa maupun di luar tol Trans Jawa.
Utamanya di lokasi-lokasi yang ramai konsumen baik itu di Jateng maupun Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). “Kami berkomitmen melayani kebutuhan energi, agar masyarakat dapat menikmati Ramadhan dan Idul Fitri dengan tenang," tambah Brasto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
