Dinperindag Banyumas Distribusikan 9.000 Kg Migor Langsung ke Warga
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Sejumlah pedagang menyerahkan surat peryataan penjualan minyak goreng sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah, pada operasi pasar minyak goreng di Banyumas. | Foto: ANTARA/Idhad Zakaria
REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas,, Jawa Tengah mendistribusikan 9.000 kilogram minyak goreng kepada masyarakat. Distribusi minyak goreng dilakukan oleh Toko CV Wanda di Grumbul Bleberan, Desa Kalibagor, Kecamatan Kalibagor, Banyumas.
Menurut Kepala Dinperindag Banyumas, Titik Pudji Astuti, minyak goreng akan diberikan kepada masyarakat sekitar, yakni seluruh di RT dan RW Desa Kalibagor. "Mereka diberi jatah empat kg untuk rumah tangga dan untuk pengusaha kecil, bakul-bakul yang usaha menggoreng, diberikan 20 kg," ujar Titik.
Syarat untuk mendapatkan minyak goreng, warga harus menyertakan surat keterangan usaha dari RT dan RW. Ketua RT setempat juga sudah menyetorkan daftar nama warga dilampiri KTP.
Pengambilan minyak dilakukan di Toko Wanda diwakili oleh ketua RT yang dibantu dua orang warga. Kemudian minyak goreng dijual dengan mengisi jerigen milik warga yang sudah dikumpulkan.
Sebelumnya Titik mengatakan, stok bahan makanan di Banyumas relatif aman dengan harga relatif stabil. Distribusi minyak goreng untuk Banyumas dalam satu pekan ini rata-rata per hari 100.428 liter untuk minyak goreng premium, dan 22.222 liter untuk minyak goreng curah.
Sedangkan untuk stok per tanggal 11 April 2022 lalu sebesar 122.695 liter. "Untuk minyak goreng stoknya cukup, asalkan masyarakat tidak hanya membeli minyak goreng curah," katanya.