REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Meski jumlah pengunjung yang menggunakan kendaraan bermotor menurun, suasana jalan di kawasan Ancol tetap macet. Hal itu disebabkan masih tingginya jumlah pengunjung yang menggunakan kendaraan bermotor.
Berdasarkan data dari posko pengaman di Ancol hingga pukul 12.45, jumlah pengunjung yang menggunakan kendaraan roda dua sebanyak 6.296 unit. Sedangkan pengunjung yang menggunakan kendaraan roda 4, sebanyak 4.134 unit. Pantauan Republika, rata-rata kemacetan jalan-jalan di Ancol Taman Impian terjadi di bundaran dan putaran balik. Selain itu, penyebab utama kemacetan karena masih banyak sopir yang asal-asalan memarkir kendaraannya.
Republika juga sempat melihat seorang tukang parkir yang berdebat dengan seorang sopir mobil. Alasannya, karena sopir mobil tersebut ngotot memarkir kendaraannya di pinggir jalan yang tidak boleh dijadikan tempat parkir.
Menurut Humas PT Pembangunan Jaya Ancol, Ni Ketut Sofia Cakti, mestinya kondisi jalan yang luas dengan akses yang luas tidak menyebabkan kemacetan di jalan. "Mungkin benar, karena masih banyak yang parkir sembarangan," kata Sofia di Taman Pembibitan, Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, Sabtu (11/9). (c26)