Dekati Lebaran, Sleman Nyatakan Stok BBM dan LPG Aman

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin

Dekati Lebaran, Sleman Nyatakan Stok BBM dan LPG Aman (ilustrasi).
Dekati Lebaran, Sleman Nyatakan Stok BBM dan LPG Aman (ilustrasi). | Foto: ANTARA/M Agung Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Pemkab Sleman melakukan pemantauan ketersediaan BBM dan LPG subsidi. Ini dilaksanakan dalam rangka pengawasan, pengendalian dan evaluasi kelancaran pendistribusian BBM dan LPG bersubsidi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Kali ini, pemantauan dilakukan di Kapanewon Depok dan Kapanewon Prambanan. Dipimpin Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, pemantauan pertama dilakukan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Adisucipto, Maguwoharjo, Depok.

Di lokasi tersebut, Wakil Bupati Sleman bersama sejumlah perangkat daerah di Kabupaten Sleman yang hadir berkesempatan melihat secara langsung laporan ketersediaan BBM. Baik BBM yang bersubsidi maupun BBM yang non subsidi.

Sedangkan, untuk lokasi kedua, pantauan persediaan dilaksanakan rombongan di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PT Narada Agung Nugraha. Yang mana, berlokasi di Kalurahan Bokoharjo, Kapanewon Prambanan.

Baca Juga

Setelah kedua lokasi selesai dikunjungi, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menyampaikan, dari hasil pantauan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sleman, ketersediaan BBM bersubsidi dan non-subsidi di SPBU Adisucipto terpantau aman.

"Berdasarkan keterangan pihak SPBU, stok ketersediaan (BBM) relatif aman. Alhamdulillah, menjelang hari raya Idul Fitri juga dinyatakan ketersediaan cukup," kata Danang, Rabu (20/4).

Selain itu, untuk ketersediaan gas elpiji bersubsidi (tiga kilogram), dari hasil pantauan di SPBBE PT Narada Agung Nugraha, disampaikan kalau ketersediaan elpiji dalam kondisi aman. Secara umum, ketersediaan elpiji bersubsidi disebut cukup.

Sejauh ini, lanjut danang, dari keterangan yang mereka dapat tidak ada kendala dalam pendistribusian elpiji. Selain itu, ia menegaskan, khusus untuk gas elpiji bersubsidi Sleman mengajukan tambahan kuota fakultatif lima persen ke Pertamina.

Pengajuan kuota tambahan ini dinilai sebagai salah satu langkah mengantisipasi adanya lonjakan permintaan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022. Pada kesempatan itu, Danang mengimbau kepada masyarakat Sleman untuk tidak khawatir.

Ia berpendapat, masyarakat tidak perlu melakukan panic buying, khususnya untuk BBM dan elpiji karena ketersediaannya mencukupi. Danang berharap, khususnya kepada masyarakat Sleman tidak perlu panik dan tidak perlu belanja berlebihan.

"Semua kebutuhan pokok di Kabupaten Sleman sudah kami pantau, beli secukupnya tidak usah membeli dengan jumlah besar (panic buying)," ujar Danang. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Pertamina Jamin Kelancaran Pasokan BBM di Jalur Selatan Jateng

Polda DIY Tangkap Penyalahguna BBM Bersubsidi dengan Tangki Modifikasi

Kesiapan Pertamina Sumbagsel Hadapi Mudik Lebaran

Rest Area KM 429 A Tambah Kapasitas Tangki BBM

Pemerintah Berisiko Keluarkan Dana Rp 320 Triliun untuk Subsidi Energi

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark