Wali Kota Madiun Pantau Kesiapan Objek Vital Hadapi Lebaran 2022
Red: Muhammad Fakhruddin
Wali Kota Madiun Maidi (kiri) berbincang dengan Fuel Terminal Manajer PT Pertamina Patra Niaga Madiun Yuri Ristanto (tengah) saat pemantauan kebutuhan masyarakat dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 2022 di Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (20/4/2022). PT Pertamina Patra Niaga Madiun memastikan persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama 10 hari sebelum dan 10 hari setelah Hari Raya Idul Fitri dengan stok saat ini 20 ribu kilo liter belum termasuk yang masih dalam proses pengiriman ke Pertamina Madiun cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dua ribu kilo liter atau dua juta liter per hari di wilayah layanan Madiun dan sekitarnya. | Foto: ANTARA/Siswowidodo
REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN -- Wali Kota Madiun Maidi bersama Forkopimda setempat melakukan pemantauan terhadap sejumlah objek vital dan fasilitas umum (fasum) sebagai persiapan kenyamanan dan kelancaran menghadapi perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran 2022.
Sejumlah objek vital dan fasilitas umum yang ditinjau di antaranya adalah, Stasiun Madiun, Terminal Purbaya Madiun, Pasar Besar Madiun, Terminal BBM Madiun, RSUD Kota Madiun, RSUD dr Soedono Madiun, dan Bulog Madiun. "Hari ini, kita keliling melakukan pemantauan bersama Forkopimda. Hasilnya 90 persen telah siap. Tetapi memang ada beberapa titik perlu evaluasi yang harus dibenahi," ujar Wali Kota Maidi saat Pemantauan Komoditas Bahan Pokok dan Fasilitas Umum Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Rabu (20/4/2022).
Pemantauan dimulai dari gudang Bulog Madiun untuk memastikan stok bahan pangan pokok. Setelahnya, rombongan meninjau Pasar Besar Madiun, RSUD Soedono, Stasiun Besar Madiun, RSUD Kota Madiun, Depo BBM Pertamina, dan terakhir di Terminal Purbaya Madiun. Wali kota tak menampik masih terdapat titik yang dirasa kurang maksimal.
Salah satunya, Terminal Purboyo yang dinilai kurang terang dan butuh banyak perbaikan jalan.Namun, Pemerintah Kota Madiun hanya bisa menyarankan untuk penambahan lampu dan perbaikan karena pengelolaan terminal sudah diambil alih pemerintah pusat.
Wali kota juga memastikan pasokan bahan makanan dan BBM dalam kondisi aman. Bahkan, pasokan dipastikan cukup untuk setelah lebaran. Memang, terdapat sejumlah kenaikan harga komoditas di pasar tradisional. Namun kenaikannya tidak signifikan.
Ia berharap agar kegiatan mudik dan balik Lebaran 2022 di Kota Madiun dapat berjalan lancar tanpa halangan berarti. Sementara, dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Madiun Maidi didampingi oleh Wakil Wali Kota Inda Raya anggota forkopimda setempat dan sejumlah kepala OPD terkait.