Jumat 22 Apr 2022 03:45 WIB

Mengenal Antares, Bintang Merah Berkilauan yang Dingin

Antares adalah bintang paling terang ke-16 di langit.

Rep: mgrol136/ Red: Dwi Murdaningsih
Bintang Antares.
Foto: rondeauprovincialpark.ca
Bintang Antares.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Antares merupakan bintang  super raksasa yang menarik perhatian dengan kilauan sinar merah terang yang khas pada malam musim panas di utara. Bintang ini berjarak sekitar 550 tahun cahaya dan juga dikenal sebagai Alpha Scorpio.

Dilansir dari EarthSky, Antares adalah bintang paling terang ke-16 di langit. Antares terlihat dari belahan bumi utara dan selatan dan diposisikan di bagian selatan langit bumi. Kita bisa melihatnya melengkung di selatan dari garis lintang utara kita.

Baca Juga

Antares adalah sirkumpolar dan dapat ditemukan sekitar 67 derajat lintang selatan. Itu berarti Antares tidak pernah terbenam dan terlihat setiap malam sepanjang tahun dari wilayah paling selatan Bumi. 

Antares dapat dilihat dari sebagian besar Belahan Bumi Utara, kecuali Kutub Utara.

Antares merupakan bintang paling terang di konstelasi zodiak Scorpius the Scorpion, yang telah lama dikaitkan dengan pengetahuan langit budaya kuno. Antares sering disebut sebagai Hati Kalajengking.

Antares berwarna kemerahan dan secara signifikan lebih dingin daripada banyak bintang lainnya, membuatnya mendapatkan sebutan M1. Suhu permukaannya sekitar 6.100 3.400 derajat Celcius. Sebagai perbandingan, suhu permukaan matahari kita sekitar 5.800 derajat Celcius.

Antares menjadi bintang yang dingin dengan suhu permukaan yang sejuk. Meskipun demikian, bintang itu tampak sangat terang bagi kita. Ini karena Antares adalah bintang yang sangat besar. Jika dibandingkan dengan matahari, Antares memiliki lebih dari 11.000 kali lebih terang dan memiliki diameter 680 kali diameter dari matahari.

Antares memancarkan sekitar 75.900 kali energi matahari kita ketika semua panjang gelombang radiasi elektromagnetik diperhitungkan. Antares, seperti semua raksasa dan supergiant tipe-M, mendekati akhir hidupnya. Antares akan kehabisan bahan bakar dan runtuh di beberapa titik di masa depan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement