Wali Kota Kediri Minta Guru Selalu Perbarui Ilmu
Red: Muhammad Fakhruddin
Wali Kota Kediri Minta Guru Selalu Perbarui Ilmu (ilustrasi). | Foto: Antara/Prasetia Fauzani
REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta guru untuk selalu memperbarui ilmu termasuk akrab dengan teknologi, karena setiap hari mereka berhadapan dengan sumber informasi yang tidak terbatas yaitu internet.
"Anak-anak sekarang juga harus memiliki critical thinking. Sekarang yang dibutuhkan itu mereka tahu logikanya tentang pelajaran itu," katanya di Kediri, Kamis (21/4/2022).
Ia mengungkapkan, pengetahuan anak-anak semakin bertambah. Karena pandemi, semua kegiatan pendidikan digelar secara daring, sehingga dengan daring mereka semua bisa mengakses apapun baik hal positif maupun negatif.
Menurut Wali Kota, juga sudah menjadi tanggung jawab dari guru untuk ikut meluruskan anak-anak apabila berada di jalur yang salah. Untuk itu, lanjut dia, guru harus memiliki peran penting dalam pembentukan jati diri anak.
Anak harus memiliki competitiveness (daya saing), bermental baja, karena mereka akan bertarung dengan orang di seluruh dunia. Saat ini, kata Wali Kota, persaingan di antara anak didik sangat ketat. Anak harus dibekali ilmu agar tercipta rasa percaya diri dalam dirinya dan bisa berkomunikasi dengan baik.
"Saya berharap guru bisa menjalin hubungan dengan anak-anak. Jadikan mereka sebagai anak atau teman. Guru juga harus memiliki ikatan kuat dengan anak-anak lalu juga bisa menciptakan suasana kelas yang baik. Karena dengan suasana kelas yang baik anak-anak tidak mudah bosan dan malas belajar. Makanya butuh guru-guru yang asyik dan guru yang asyik juga perlu belajar," kata dia.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyerahkan SK PPPK guru tahap II tahun 2021 untuk 41 orang guru yang terdiri dari 20 orang guru sekolah dasar (SD) dan 21 orang guru sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Kediri. Kegiatan itu berlangsung di Balai Kota Kediri.
Sementara itu, Tri Sasono, guru PPPK SMPN 6 Kediri yang baru menerima SK ini mengungkapkan rasa senangnya bisa lolos menjadi PPPK di Kota Kediri. "Saya senang banget karena dulunya kami dari guru GTT dan mendapatkan honor atau gaji sedikit, sekarang diterima guru PPPK sungguh sangat senang. Kami mendapatkan hak seperti teman-teman ASN. Dengan adanya perubahan status ini semangat bertambah dalam mendidik anak-anak di sekolah," kata Tri.
Hadir dalam acara ini, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit dan Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan Sumber Daya Manusia Un Achmad Nurdin dan PPPK Guru tahap II di Kota Kediri.