Sabtu 23 Apr 2022 21:49 WIB

Disperindag dan BI Sultra Bagikan Sembako Gratis dan Subsidi

Agar tepat sasaran, penerima sembako harus membawa salinan KTP dan KK.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
 Pembagian sembako (ilustrasi). Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tenggara bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia membantu warga kurang mampu di Kota Kendari lewat pembagian sembako subsidi hingga gratis menjelang Lebaran Idul Fitri 2022.
Foto: dokrep
Pembagian sembako (ilustrasi). Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tenggara bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia membantu warga kurang mampu di Kota Kendari lewat pembagian sembako subsidi hingga gratis menjelang Lebaran Idul Fitri 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tenggara bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia membantu warga kurang mampu di Kota Kendari lewat pembagian sembako subsidi hingga gratis menjelang Lebaran Idul Fitri 2022.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindag Sultra Laode Muhammad Fitrah Arsyad di Kendari, Sabtu (23/4/2022), mengatakan, pihaknya menyiapkan sebanyak 1.000 paket kebutuhan pokok yang diberikan secara gratis kepada masyarakat khusus yang kurang mampu. "Paket ada sekitar 2.200 yang kami sediakan. Jadi 1.000 paket dari Dinas Perindag, ini paket gratis senilai Rp 100.000 dan yang 1.200 itu kerja sama dari Bank Indonesia dan Bulog tetapi itu subsidi Rp 50.000," kata Fitrah.

Baca Juga

Pembagian sembako gratis dari Dinas Perindag Sultra berisi minyak goreng dua liter, gula satu kilogram, dan sirup kepada masyarakat. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari dimulai sejak 22 sampai 24 April 2022 di pelataran Tugu Religi MTQ Kendari.

"Kemarin kami Dinas Perindag sudah menyalurkan sebanyak kurang lebih 200 paket, dan hari ini kami target 300 paket, sisanya yang 500 kami target besok di hari terakhir," ujar dia.

Dia menyampaikan, guna memastikan penerima paket gratis benar-benar warga kurang mampu, pihaknya mensyaratkan membawa salinan KTP dan Kartu Keluarga (KK) sebelum mengambil kupon paket tersebut. "Untuk pengambilan kupon di Dinas Perindag Sultra harus melengkapi dengan KTP dan Kartu Keluarga karena ini adalah subsidi murni 100 persen, jadi gratis sehingga sebagai pertanggungjawaban kami, ya kami harus pastikan bahwa yang menerima benar-benar masyarakat yang tidak mampu, jangan sampai ada PNS," ujar dia.

Ia berharap dengan menyerahkan bantuan tersebut dapat membantu masyarakat khususnya warga kurang mampu menjelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah. "Kami dari pemerintah juga berharap masyarakat tetap melaksanakan pembelian atau konsumsi sesuai dengan kebutuhan sehingga harga di pasar juga menjadi normal menjelang hari raya Idul Fitri ini dan juga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi," katanya.

Deputi Kepala Perwakilan BI Sultra Aryo Wibowo T Prasetyo mengatakan pihaknya memberikan kupon subsidi seharga Rp 50.000 bagi masyarakat yang membutuhkan. Masyarakat yang mendapat kupon subsidi seharga Rp50 ribu tersebut kemudian ditukar ke pihak BI Sultra untuk mendapatkan minyak goreng 1 liter, beras 3 kg, tepung terigu 1 kg, gula pasir 1 kg.

"Pembelian paket sembako murah ini menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)," katanya.

Dia mengaku, Bank Indonesia bersama Badan Musyawarah Perbankan Daerah Sulawesi Tenggara turut berkontribusi memberikan kupon subsidi sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi di Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement