Sabtu 23 Apr 2022 22:27 WIB

Jelang Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok di Kayong Utara Naik

Saat ini Pemkab Kayong Utara gencar melakukan pasar murah untuk stabilisasi harga.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Toko Sembako di pasar tradisional. Berbagai kebutuhan pokok yang di jual di pasar tradisional di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, mulai naik menjelang Lebaran Idul Fitri tahun 2022.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Toko Sembako di pasar tradisional. Berbagai kebutuhan pokok yang di jual di pasar tradisional di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, mulai naik menjelang Lebaran Idul Fitri tahun 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Berbagai kebutuhan pokok yang di jual di pasar tradisional di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, mulai naik menjelang Lebaran Idul Fitri 2022.

Kabid Perdagangan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Kayong Utara Aan Ekanata di Sukadana, Sabtu (23/4/2022), mengatakan, menjelang Lebaran Idul Fitri 2022, harga berbagai kebutuhan pokok di Kayong Utara mulai merangkak naik. "Untuk beberapa komoditi seperti telur dan tepung terigu sudah mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir," kata Aan.

Baca Juga

Dari pantauan di lapangan harga cabai basah mencapai Rp 100 ribu per kilogram, sedangkan bawang putih dan bawang merah masih berkisar Rp 40 ribu hingga Rp 50 per kilogram, sedangkan telur ayam ras berkisar Rp 1.800 sampai Rp 2.000 per butir atau tergantung ukuran.

Saat ini Pemkab Kayong Utara gencar melakukan pasar murah di sejumlah pasar di kecamatan yang ada. Ini sebagai upaya stabilitas harga di pasar menjelang Idul Fitri 2022.

"Paket sembako murah yang kami jual diantaranya ada minyak goreng dua liter, gula pasir dua kilogram, susu kental manis satu kaleng, dan tepung terigu satu kilogram dengan harga Rp 78 ribu per paket," ujar Aan.

Salah seorang warga di Sukadana Umik berharap walaupun harga sembako semakin mahal, namun dia berharap agar sembako tidak mengalami kelangkaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tersebut. "Tentunya harapan kita harga jangan terlalu mahal walaupun ada kenaikan, terutama nanti kalau sudah dekat Lebaran di mana kebutuhan masyarakat semakin banyak," ujar Umik.

Dia juga berharap, kegiatan pasar murah yang digelar Pemkab Kayong Utara bisa lebih rutin digelar dalam menstabilkan harga dan juga sangat berdampak sekali serta meringankan bagi masyarakat.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement