REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah Kabupaten Karimun meresmikan sekaligus internalisasi Core Values ASN BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa di lingkupnya. Kegiatan yang bertemakan “ASN BerAKHLAK, Karimun Bangkit, Bangga Melayani Bangsa dan Berkarya” itu digelar secara offline di Gedung Nilam Sari sedangkan yang online melalui Channel Youtube Pemkab Karimun dan Zoom Meeting, Sabtu (23/4/20220).
Bupati Karimun, Aunur Rafiq hadir secara luring bersama Suhajar Diantoro (Sekjen Kemendagri), Junaedi (Asisten Sekda Kab. Karimun), Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group), para Pejabat/Kepala OPD Kabupaten Karimun, serta peserta Diklat ASN BerAKHLAK yang serentak mengenakan pakaian Batik Nasional. Hadir salah satu trainer ESQ yaitu Iman G. Herdimansyah memandu training kepada insan ASN di Karimun. Pelatihan tersebut tercatat sebagai pelatihan perdana ASN BerAKHLAK se-Indonesia.
“Terima kasih kepada Pak Suhajar dan rombongan yang sebenarnya beliau ini hadir ke sini sekalian pulang kampung. Beliau juga membawa oleh oleh yang sangat besar yaitu launching dan internalisasi Core Values ASN BerAKHLAK serta Employer Branding Bangga Melayani Bangsa,” ujar Aunur dengan penuturan yang sangat rapi dan penuh wibawa itu.
Pria yang merupakan salah satu alumni ESQ itu menambahkan, “Launching perdana untuk seluruh kabupaten dan kota Se-Indonesia ini merupakan suatu hal yang patut kita syukuri dan banggakan. Sebagaimana yang dikatakan Presiden Jokowi saat peluncuran tersebut untuk menyeragamkan nilai nilai dasar bagi seluruh ASN di Indonesia terutama di Pemkab Karimun. Sehingga menjadi pondasi budaya kerja ASN yang profesional.”
“Kemudian, nanti Pak Ary Ginanjar akan menyampaikan tiga hal lebih detail terkait menjelaskan bagaimana caranya menjadi ASN yang happy, healthy dan wealthy. Untuk meraih tiga hal tersebut ESQ mengajarkan dengan tiga macam kebahagiaan yaitu kebahagiaan physical, emotional dan spiritual,” sambungnya.
Di sela-sela acara diadakan Penandatanganan Komitmen “ASN BerAKHLAK, Karimun Bangkit, Bangga Melayani Bangsa dan Berkarya” oleh Pejabat/Kepala OPD Kabupaten Karimun.
Selanjutnya, Sekjen Kemendagri memberikan sambutan serta paparannya, “Saya merasa mimpi pulang kemari ke Karimun bersama Pak Ary. Alhamdulillah dalam cuplikan video, Pak Presiden mengatakan bahwa sebaiknya seluruh ASN menggunakan nilai nilai dasar yang sama sebagai budaya kerja.”
Dalam presentasinya, Suhajar juga membagikan kalimat dari Mark Turner dan David Hulme (1997) yang mengatakan bahwa, “…Negara yang mengalami pertumbuhan yang pesat dan sustainable seperti Korea Selatan, Taiwan, Singapura, Thailan, dan Malaysia memiliki organisasi sektor publik yang efektif.”
“Artinya, mereka mentrasnformasi organisasi pemerintahnya menjadi organisasi yang berorientasi pelayanan. Kita juga harus bisa demikian,” lanjutnya.
Ary Ginanjar memberikan respon sembari mengatakan, “Yang disampaikan Pak Sekjen adalah sebuah transformasi, perubahan era, perubahan jaman dari 1.0 hingga 4.0 dan sebentar lagi adalah era 5.0. Untuk menghadapi segala bentuk perubahan kita lihat 100 tahun ke belakang, Arie de Geus meriset tentang sejumlah perusahaan yang mampu bertahan 100 tahun. Tidak lain karena harus memiliki core values dan core purpose. Menjaga nilai nilai dan tujuan sejati, misi ASN, misi organisasi dan lainnya.”
“Tadi Pak Sekjen mengatakan soal Singapura dan negara lainnya yang bisa maju, masa kita tidak? Dan tadi Pak Sekjen menjelaskan pidatonya soal transformasi. Clear kalau itu terjadi ini akan lebih hebat dari Singapura. Dan adanya peluncuran ini untuk melahirkan kebangkitan jilid 2 bangsa Indonesia asalkan program ini berhasil,” lanjutnya di hadapan insan ASN yang rata-rata adalah alumni ESQ itu.
Ary juga mengajak insan ASN Karimun beserta istri atau suami serta anaknya untuk mengikuti pelatihan ESQ secara gratis di Jakarta. Namun, ajakan ini berlaku bagi yang belum sama sekali mengikuti training ESQ.
Sesi selanjutnya, dipandu oleh Iman G. Herdimansyah yang akan berbicara tentang WHY CULTURE TRANSFORMATION atau Mengapa “Culture Transformation” penting? ALIGNING PERSONAL VALUES & CORPORATE VALUES.
Kegiatan ini menjadi bukti bagaimana Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) cepat tanggap menindaklanjuti himbauan Presiden Jokowi. Surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi serta surat edaran Menteri Dalam Negeri, terbit dalam upaya menyegerakan implementasi Core Values BerAKHLAK dan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa ke seluruh ASN di Indonesia. “Para ASN harus mempunyai semboyan yang sama. ASN yang bertugas sebagai pegawai pusat maupun pegawai daerah harus mempunyai core values yang sama,” tutur Jokowi.
Antusiasme yang besar dari Kemendagri setelah peluncuran Core Values ASN BerAKHLAK dan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa di Provinsi Gorontalo dan Provinsi Kalimantan Tengah, kini menyebar ke Pemerintah Kabupatennya yakni Kediri dan Karimun, bahkan menjadi pionir terlaksana pelatihannya.