REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Gerbang Tol (GT) Gedebage kilometer 149 akan difungsikan jika terjadi kemacetan di Tol Cileunyi saat pelaksanaan arus mudik Lebaran 1443 Hijriah. Pengoperasian tol dilaksanakan sejak 25 April hingga 10 Mei dengan durasi waktu yang sudah ditentukan.
Project Director Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) Raddy R Lukman mengatakan jalur Tol Gedebage akan difungsikan bagi kendaraan golongan satu nonbus. Kendaraan hanya diperbolehkan bagi mereka yang hendak keluar.
"Jika ada kepadatan di Cileunyi, baru jalur ini akan dibuka. Pengoperasian hanya untuk akses keluar kilometer 149," katanya. Ia mengungkapkan fasilitas rambu-rambu lalu lintas telah disiapkan.
Terutama bila kurun waktu 30 menit antrean di gerbang tol Cileunyi tidak terurai dan hanpir mencapai 1 kilometer. Maka pihaknya akan segera menginfokan pada kepolisian untuk mengalihkannya ke akses Tol Gedebage KM 14.
Selanjutnya diarahkan ke arteri Gedebage-Soekarno Hatta menuju ke Cileunyi atau Garut via Kamojang. "Waktu pengalihan durasi tentatif," katanya.
Baca juga : Cara Pastikan Kondisi Ban Aman untuk Mudik
"Untuk arus balik sudah kami siapkan antisipasi untuk meningkatkan kapasitas jika nanti terjadi lonjakan lalu lintas," imbuhnya.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap agar seluruh rekan-rekan di tataran pemerintah kewilayahan bisa terus menyosialisasikan pada masyarakat terkait akan difungsikannya exit Tol Gedebage ini.
"Harapannya teman-teman di kewilayahan terus menyosialisasikan ke masyarakat," katanya.