REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Arus lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Palimanan pada Jumat (29/4/2022) pukul 13.37 WIB terpantau landai. Sistem satu arah ke arah Timur atau Trans Jawa juga terlihat masih diberlakukan hingga kini.
Kasatlantas Polresta Cirebon Kompol Alan Haikel menjelaskan, jumlah kendaraan yang melintas di GT Palimanan pada Jumat (29/4/2022) memang belum tercatat karena masalah alat penghitung kendaraan yang rusak. Namun secara pantauan kasat mata, jumlah kendaraan yang melintas hari ini cenderung lebih landai dibanding Kamis (28/4/2022).
"Data yang secara real kami belum dapat kebetulan, perkiraan kalau kita lihat data tanggal 27 kemarin itu ada 100 ribu kendaraan yang melintas GT Palimanan. Dan kemarin itu lebih tinggi seharusnya. Namun demikian, data penghitungan yang ada di sistem PT Astra tol ini kemarin rusak jadi kita tidak bisa data realnya," jelasnya saat ditemui di GT Palimanan, Jumat (29/4/2022).
"Namun hasil pantauan kasat mata tanggal 28 kemarin itu lebih tinggi dari tanggal 27. Kemudian hari ini, sampai siang ini masih lebih landai dibandingkan kemarin, walaupun kendaraan dari Jakarta masih cukup jelas sampai pukul 12.00 WIB tadi," tambahnya.
Menurutnya, prediksi puncak mudik memang diperkirakan terjadi sejak Kamis (28/4/2022) hingga Sabtu (30/4/2022). Sehingga meskipun ada penurunan jumlah kendaraan pada Jumat siang ini, tapi jumlah kendaraan dari arah Jakarta masih terhitung tinggi.
Dia juga mengimbau para pemudik tetap menaati peraturan di jalan tol, seperti tidak berhenti di bahu jalan untuk menjaga keselamatan pemudik dan mengurangi kemacetan. "Bahu jalan adalah untuk keadaan darurat bukan untuk beristirahat. Kalau beristirahat di rest area karena sangat rawan sekali terjadi kecelakaan kemacetan apabila ada kendaraan yang berhenti di bahu jalan," ujarnya.