Kamis 05 May 2022 11:50 WIB
Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, Pemerhati kebebasan pers dari Wartawan Tanpa Batas (Reporters sans Frontieres) kembali menemukan bahwa propaganda, misinformasi, dan polarisasi politik kembali mengancam kebebasan pers. Demikian pula dengan konflik militer atau pengambilalihan kekuasaan, yang semakin membungkam media independen.