Jumat 06 May 2022 03:33 WIB

Menteri PPPA: Telusuri Perempuan Berbohong Diculik-Diperkosa di Bali

Dia mengarang cerita karena ketakutan diketahui suaminya bahwa ia pulang malam.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus Yulianto
Menteri PPPA, Bintang Puspayoga.
Foto: Dok Kementrian PPPA
Menteri PPPA, Bintang Puspayoga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengunjungi Polres Tabanan, Bali untuk mendapatkan fakta tentang dugaan kasus penculikan dan percobaan pemerkosaan terhadap perempuan inisial DA berusia 18 tahun.

Dalam kesempatan itu, Menteri Bintang bertemu dengan Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra dan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya. "Kedatangan saya adalah untuk mendapatkan fakta yang sebenarnya atas kasus tersebut karena kasus itu sangat mengagetkan kita semua,” kata Bintang dalam keterangan pers, Kamis (5/5).  

Bintang mengatakan, dari keterangan Kapolres terungkap bahwa DA ternyata mengarang cerita atas peristiwa tersebut. Untuk itu, dia meminta, dilakukan pendalaman terhadap kasus ini guna mengungkapkan fakta yang sebenarnya. 

"Perempuan yang berhadapan dengan hukum seringkali masih dipenuhi dengan problem. Entah mereka sebagai korban, sebagai saksi, bahkan sebagai pelaku sekalipun. Padahal, negara mempunyai kewajiban untuk memastikan bahwa perempuan mendapatkan keadilan serta bebas dari segala diskriminasi dalam setiap proses hukum," ujar Bintang.