Pelatih Pep Guardiola mengaku belum bicara sepatah katapun dengan para pemain Manchester City usai kekalahan melawan Real Madrid di semifinal Liga Champions kemarin. Menurutnya tidak ada kata yang bisa diucapkan.
"Tidak ada kata yang bisa memperbaiki perasaan yang semua kami rasakan, " kata dia dalam jumpa pers Jumat. "Hanya waktu, tidur sebaik mungkin dan memikirkan target berikutnya."
Pep mengatakan baru berencana berbicara dengan para pemain Sabtu. Mereka akan membahas pencapaian-pencapaian mereka sebagai tim dan apa saja yang telah mereka tempuh untuk mencapai semifinal Liga Champions.
Menurutnya, kembali bisa mencapai semifinal terbilang cukup luar biasa. Ia merasa timnya bakal terus melakukan perbaikan dan terus berkompetisi melawan tim-tim hebat di kandang maupun tandang.
"Kami memahami semua orang sedih, namun kami sangat dekat. Para pemain menginginkan bermain di final, namun bagi klub ini mampu melawan Real seperti yang kami lakukan adalah kebahagiaan," ujar dia.
Manchester City, datang dengan keunggulan agregat 4-3, mencetak gol lebih dahulu di babak dua, ternyata di luar dugaan, harus tersingkir usai diberondong Madrid dengan dua gol balasan pada menit-menit akhir dan satu gol penalti pada babak tambahan di semifinal, Kamis (5/5/2022) dini hari WIB.
Kekalahan ini terasa menyesakkan bagi City. Pasalnya, sudah beberapa kali mereka menembus putaran final Liga Champions. Hasilnya selalu kandas.
Padahal, trofi Liga Champions salah satu target piala yang sangat mereka idam-idamkan. Belum sekali pun mereka pernah meraihnya.
Tahun lalu mereka paling berpeluang besar menggenggamnya. Untuk pertama kali dalam sejarah mereka akhirnya mampu menembus final. Sayang, rezeki belum di tangan, Chelsea keluar sebagai juara usai menang 1-0.
Upaya terakhir kandas ketika disingkirkan Real Madrid di Bernabeu di semifinal kemarin.
Sumber: Sky Sports
Baca juga:
- Manchester City, Pep Guardiola, dan Kutukan Yaya Toure
- City Disingkirkan Madrid, Klopp: Hantaman Keras, Rasanya tak Enak
- Rodrygo Goes, Supersub Bertalenta, Si 'Perusak' Laga