Rabu 11 May 2022 23:02 WIB

Usai Ikuti Swab Antigen, 11 Guru di Depok Positif Covid-19

Pemkot Depok gelar swab antigen bagi 1.084 guru dan tenaga kependidikan

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati.Usai libur lebaran Idul Fitri 1443 H, selain Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga berlaku bagi guru untuk mengikuti tes swab antigen. Sebanyak 1.084 pendidik dan tenaga kependidikan menjalani tes swab antigen di Puskesmas yang ada di Kota Depok, Selasa (10/5/2022). Hasilnya, 11 guru terkonfirmasi positif Covid-19.
Foto: Dok Pemkot Depok
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati.Usai libur lebaran Idul Fitri 1443 H, selain Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga berlaku bagi guru untuk mengikuti tes swab antigen. Sebanyak 1.084 pendidik dan tenaga kependidikan menjalani tes swab antigen di Puskesmas yang ada di Kota Depok, Selasa (10/5/2022). Hasilnya, 11 guru terkonfirmasi positif Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Usai libur lebaran Idul Fitri 1443 H, selain Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga berlaku bagi guru untuk mengikuti tes swab antigen. Sebanyak 1.084 pendidik dan tenaga kependidikan menjalani tes swab antigen di Puskesmas yang ada di Kota Depok, Selasa (10/5/2022). Hasilnya, 11 guru terkonfirmasi positif Covid-19.

"Hasil tes swab antigen yang dilakukan ke 1.084 guru, sebanyak 11 guru terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati di Balai Kota Depok, Rabu (11/5/2022). 

Menurut Mary, pada hari pertama masuk kerja telah dilakukan pemeriksaan swab antigen kepada seluruh ASN dan Non-ASN di Pemkot Depok. Kemudian, hari kedua selain untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan, juga dilakukan bagi ASN maupun Non-ASN yang belum menjalani swab antigen.

"Sebagian besar kami lakukan swab antigen Covid-19 untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan, kemudian juga bagi ASN dan Non-ASN yang belum melakukan pemeriksaan pada hari pertama kerja," terangnya. 

Lanjut Mary, bagi 11 pegawai dengan hasil positif Covid-19 diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri. Kemudian, dilakukan tracing bagi keluarganya atau kontak erat. "Kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut dan tracing bagi kontak eratnya," tegasnya.

Berdasarkan Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal Paud Dikdasmen  Kementerian  Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan  Teknologi (Kemendikbusristek) dan SE Kepala Disdik Provinsi Jawa Barat (Jabar) nomor 17702/PK.02.01.05/Sekr tanggal 4 Mei 2022, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok memutuskan jadwal hari pertama masuk sekolah setelah libur Idul Fitri 1443 H pada Kamis 12 Mei 2022. Jadwal masuk sekolah tersebut diberlakukan untuk seluruh jenjang satuan pendidikan, baik formal maupun non formal.

Sebelumnya, sebanyak 2.359 pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN di lingkup Pemkot Depok menjalani swab antigen Covid-19 saat hari pertama masuk kerja di Balai Kota Depok, Senin (9/5/2022). Hasilnya, sebanyak 19 orang ASN terkonfirmasi positif Covid-19.

"Dari seluruh pegawai yang menjalani swab, sebanyak 19 orang atau 0,8 persen dinyatakan positif Covid-19," ungkap Mary.

Ditegaskan Mary, 19 orang yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut antara lain 13 orang yang menjalani pemeriksaan di lingkup Balai Kota Depok. Lalu, enam orang yang menjalani pemeriksaan di luar Balai Kota Depok. "Bagi ASN maupun non-ASN dengan hasil positif Covid-19 diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri untuk selanjutnya dilakukan pelacakan kontak erat," pungkasnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement