Kamis 12 May 2022 07:40 WIB

Wagub DKI: Formula E Bentuk Komitmen Program Langit Biru

DKI akan terus memprioritaskan perbaikan udara dengan berbagai program langit biru.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ilham Tirta
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Foto: Dok BM 400
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, ajang balap mobil listrik Formula E merupakan bentuk komitmen dari Pemprov DKI Jakarta terhadap program langit biru. Riza berharap, dengan adanya hal itu, bisa membuat DKI memiliki udara yang bersih dan sehat ke depannya melalui polusi yang terjaga.

“Karena di dunia ini salah satu sumbangsih terbesar pada polusi udara adalah melalui kendaraan. Asap knalpot kendaraan itu yang berkontribusi besar terhadap polusi udara,” kata Riza kepada awak media di Balai Kota, Rabu (11/5/2022), malam.

Baca Juga

Dia menambahkan, dengan adanya dasar itu, DKI Jakarta akan terus memprioritaskan perbaikan udara dengan berbagai cara yang ada dalam program langit biru. Dia menambahkan, sejauh ini DKI juga sudah memulai sebagian armada kendaraan umumnya menjadi tenaga listrik. “Kita sudah launching 30 bus Transjakarta menggunakan bus listrik,” katanya.

Riza melanjutkan, pihaknya memang berkomitmen mempercepat hal tersebut dengan adanya ajang Formula E. Meski demikian, hal itu masih akan mengalami kesulitan, utamanya saat promosi menggunakan mobil listrik masih terbatas karena harga yang jauh lebih tinggi dari bahan bakar fosil. “Jadi mari kita semua dukung program ini,” kata dia.

Khusus progres balap mobil listrik, Vice President Communication Organizing Formula E Jakarta, Iman Sjafei mengatakan, pihaknya akan menargetkan penyelesaian grandstand dan jembatan penyeberangan pekan depan. Dia memerinci, penyelesaian dua infrastruktur itu selesai pada akhir pekan ke-3 Mei, setelah sebelumnya sirkuit di Ancol, Jakarta Utara itu rampung 100 persen akhir pekan lalu.

“Iya ini kan memang pengerjaannya finishing. Karena memang cuma bisa dipasang setelah track selesai,” kata Iman kepada awak media di Jakarta, Rabu (11/5/2022).

Dia menambahkan, saat ini beberapa infrastruktur lainnya juga masih dalam proses merapikan. Karena itu, dia menegaskan, jadwal Formula E yang kurang dalam sebulan lagi, 4 Juni 2022, masih akan bisa terlaksana jika menurut pada jadwal penyelesaian sirkuit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement