REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah SWT memberi kabar gembira kepada mereka yang beriman, sabar menghadapi tugas-tugas agama, dan tabah menghadapi penderitaan. Bagi mereka, Allah akan memberikan balasan yang lebih baik dari yang mereka kerjakan yakni kenikmatan yang kekal. Hal ini dijelaskan dalam Tafsir Surah An-Nahl Ayat 96.
مَا عِنْدَكُمْ يَنْفَدُ وَمَا عِنْدَ اللّٰهِ بَاقٍۗ وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِيْنَ صَبَرُوْٓا اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan Kami pasti akan memberi balasan kepada orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS An-Nahl: 96)
Ayat ini mengandung arti bahwa manusia diberi tahu atau dikabarkan kepada manusia bahwa apa yang ada di sisi manusia berupa kenikmatan duniawi, suatu saat nanti pasti akan lenyap, hancur, hilang, dan berakhir. Tapi yang ada di sisi Allah, berupa kenikmatan ukhrawi dan balasan amal baik yang akan manusia peroleh adalah kekal, dan akan senantiasa mendapatkannya secara abadi.