Jumat 20 May 2022 13:50 WIB

KBRI Dorong Ekspor Kopi Indonesia ke Tunisia

Respons warga Tunisia terhadap kopi Indonesia sangat luar biasa.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Pengolahan kopi luwak (ilustrasi). Kedutaan Besar RI di Tunisia mengikuti kegiatan pameran pertanian dan pangan di Kota Sfax, Tunisia, untuk mempromosikan dan mendorong ekspor produk kopi Indonesia ke Tunisia.
Foto: Republika/Febrian Fachri
Pengolahan kopi luwak (ilustrasi). Kedutaan Besar RI di Tunisia mengikuti kegiatan pameran pertanian dan pangan di Kota Sfax, Tunisia, untuk mempromosikan dan mendorong ekspor produk kopi Indonesia ke Tunisia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar RI di Tunisia mengikuti kegiatan pameran pertanian dan pangan di Kota Sfax, Tunisia, untuk mempromosikan dan mendorong ekspor produk kopi Indonesia ke Tunisia.

Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi menghadiri pembukaan pameran yang berlangsung pada 18-22 Mei 2022 itu, menurut keterangan KBRI Tunis yang diterima di Jakarta, Jumat (20/5/2022).

Baca Juga

"KBRI Tunis ikut serta dalam pameran pertanian dan pangan dengan mengenalkan khazanah kopi Nusantara. Respons warga Tunisia terhadap kopi Indonesia sangat luar biasa," kata dubes Zuhairi.

Selama pameran ini, para pengunjung akan mencicipi kopi Indonesia dari berbagai daerah di Tanah Air. Plus kopi luwak yang mulai menarik perhatian di Tunisia.

Di stan Indonesia dalam pameran itu, Zuhairi secara langsung mempromosikan kopi Indonesia kepada Menteri Pertanian, Sumber Daya Air, dan Perikanan Tunisia Mahmud Ilyas Hamzah yang membuka secara resmi acara pameran tersebut. "Kerja sama perdagangan Indonesia-Tunisia terus meningkat tahun ini bersamaan dengan makin kokohnya hubungan kedua negara. Kami perkuat hubungan bilateral ini dengan menghadirkan kopi luwak dan berbagai kopi Nusantara," kata Zuhairi.

Dalam pameran pertanian dan pangan di Tunisia tahun ini, KBRI Tunis secara khusus mengambil tema "Kopi Indonesia Rasa Surga". KBRI Tunis juga akan fokus pada ekspor kopi ke Tunisia.

"Pada 2007 lalu, Indonesia pernah mengekspor kopi ke Tunisia, tapi terhenti. Pada tahun ini, kita akan mulai ekspor lagi ke Tunisia. Sebab itu, kita sudah mulai perbincangan dengan Kementerian Perdagangan Tunisia perihal ekspor kopi ke Tunisia," ucap Zuhairi.

Sementara itu, Menteri Mahmud Ilyas Hamzah menyampaikan terima kasih atas partisipasi KBRI Tunis dalam pameran di kota industri dan perdagangan Sfax. "Saat kuliah di Prancis, saya punya teman dekat asal Indonesia. Kopi Indonesia dikenal di dunia. Terima kasih sudah ikut berpartisipasi dalam pameran kami," ujar Hamzah saat mengunjungi stan Indonesia.

Sejumlah perwakilan negara lain juga ikut ambil bagian dalam pameran itu, antara lain Libya, Italia, Prancis, Spanyol, dan Suriah.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement