Ahad 29 May 2022 12:45 WIB

Satgas: Bangka Belitung Tanpa Penambahan Kasus Covid-19

Pasien terkonfirmasi virus corona masih menjalani isolasi tersisa satu orang.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Ilustrasi menurunnya jumlah kasus Covid-19. Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kabupaten/kota se-Kepulauan Babel tanpa penambahan kasus Covid-19.
Foto: www.freepik.com
Ilustrasi menurunnya jumlah kasus Covid-19. Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kabupaten/kota se-Kepulauan Babel tanpa penambahan kasus Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kabupaten/kota se-Kepulauan Babel tanpa penambahan kasus Covid-19. Pasien terkonfirmasi virus corona masih menjalani isolasi tersisa satu orang.

"Dalam sepekan terakhir ini, kasus orang terpapar Covid-19 nihil," kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Ahad (29/5/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan berdasarkan laporan perkembangan Covid-19 harian terbaru, kasus orang terkonfirmasi, pasien sembuh dan meninggal akibat virus corona ini nihil di Kota Pangkalpinang, Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur. "Saat ini pasien Covid-19 aktif masih menjalani isolasi tersisa satu orang di Bangka Barat, sementara kabupaten/kota lainnya nihil," katanya.

Menurut dia meski angka kasus penularan Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung sudah menurun drastis. Namun, satuan tugas mengimbau warga tetap mematuhi protokol kesehatan, menjaga kesehatan dan segera vaksin Covid-19.

"Kami berharap masyarakat untuk menjaga kebersihan dan tetap memakai masker ketika berada dalam ruangan tertutup agar tidak terjadi lagi lonjakan kasus penularan virus corona ini," katanya.

Ia menambahkan meski kasus Covid-19 semakin melandai, pihaknya tetap menyiagakan 80 lokasi isolasi (isoter) terpusat dengan kapasitas 943 tempat tidur pasien Covid-19 untuk mengantisipasi lonjakan kasus penularan virus corona. "Saat ini pasien Covid-19 aktif lebih memilih menjalani isolasi mandiri, sehingga tingkat keterisian tempat tidur di isoter 0,00 persen," ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement