Ahad 22 Sep 2024 12:50 WIB

Peneliti Ungkap Daftar Hewan yang Mungkin Jadi Asal-Usul Covid-19 di Wuhan China

Penelitian ini mendukung skenario bahwa Covid-19 kemungkinan besar muncul dari hewan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Kelelawar (ilustrasi). Sebuah analisis genetik baru mengidentifikasi hewan yang kemungkinan menjadi perantara penyebaran Covid-19 kepada manusia di Pasar Huanan, Wuhan, China.
Foto: Republika
Kelelawar (ilustrasi). Sebuah analisis genetik baru mengidentifikasi hewan yang kemungkinan menjadi perantara penyebaran Covid-19 kepada manusia di Pasar Huanan, Wuhan, China.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebuah analisis genetik baru mengidentifikasi hewan yang kemungkinan menjadi perantara penyebaran Covid-19 kepada manusia di Pasar Huanan, Wuhan, China, tempat coronavirus diperkirakan berasal. Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Cell, para ilmuwan menganalisis data genetik dari lebih dari 800 sampel yang dikumpulkan di sekitar pasar Grosir Seafood Huanan oleh otoritas China mulai 1 Januari 2020.

Meskipun data tersebut telah dipublikasikan sebelumnya, identifikasi spesies hewan yang mungkin terinfeksi Covid-10 belum dilakukan secara detail.“Sampel ini mungkin adalah data besar terakhir yang secara langsung berasal dari pasar tersebut. Ini seperti menyelesaikan bagian akhir dari teka-teki yang gambarnya sudah cukup jelas,” Michael Worobey, salah satu penulis makalah tersebut dari Universitas Arizona di AS, dilansir Euronews, Ahad (22/9/2024).

Baca Juga

Analisis terbaru ini menunjukkan bahwa anjing rakun adalah spesies hewan yang paling banyak terdeteksi di kios-kios satwa liar yang diambil sampelnya pada tanggal 12 Januari, termasuk di kios yang memiliki banyak sampel positif SARS-CoV-2. Selain itu, peneliti juga menemukan DNA musang dan tikus bambu dalam sampel lingkungan yang positif terkena virus tersebut.

Meskipun banyak hewan yang sudah dimusnahkan sebelum tim dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) tiba, peneliti masih menemukan sisa-sisa DNA dan RNA hewan di sampel lingkungan. Florence Debarre, salah satu penulis dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis, mengatakan temuan ini sesuai dengan skenario adanya hewan yang terinfeksi di pasar tersebut.