Dokter: Calon Haji Perlu Periksakan Kondisi Gigi dan Mulut

Red: Muhammad Fakhruddin

Dokter: Calon Haji Perlu Periksakan Kondisi Gigi dan Mulut (ilustrasi).
Dokter: Calon Haji Perlu Periksakan Kondisi Gigi dan Mulut (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Dokter spesialis konservasi gigi drg. Irfan Dwiandhono, Sp.KG., M.Biomed mengingatkan calon haji untuk memeriksakan kondisi gigi ke fasilitas kesehatan terdekat guna mengantisipasi munculnya rasa sakit selama melakukan ibadah di Tanah Suci.

"Sebaiknya sebelum berangkat ke Tanah Suci, calon haji perlu periksakan kondisi gigi dan mulut," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (30/5/2022).

Dia menambahkan bahwa pemeriksaan diperlukan agar jika terdapat gigi yang bermasalah maka dapat segera dilakukan perawatan. "Misalkan jika ada gigi berlubang maka dapat dilakukan penumpatan atau penambalan. Kalau ada gigi yang sudah mati atau gusi bengkak dapat dilakukan perawatan saluran akar," katanya.

Dengan melakukan pemeriksaan ke dokter gigi sebelum berangkat ke Tanah Suci, kata dia, maka diharapkan dapat mengantisipasi sakit gigi selama menjalani ibadah haji. "Selain itu dengan pemeriksaan menyeluruh maka jika terdapat penyakit gigi dan mulut dapat terdeteksi sedini mungkin dan dapat segera dilakukan perawatan," katanya.

Baca Juga

Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) itu menambahkan untuk mencegah bau mulut saat perjalanan ibadah maka masing-masing individu perlu menyikat gigi dengan rutin. "Selain itu juga dapat menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik. Serta membatasi konsumsi makanan yang memicu bau mulut seperti petai dan jengkol," katanya.

Dia menambahkan bahwa menyikat gigi dengan baik dan benar dapat menjadi salah satu upaya mencegah gigi berlubang. "Sikat gigi dengan baik dan benar diperlukan untuk membersihkan sisa makanan yang menempel di permukaan gigi dan mencegah gigi berlubang," katanya.

Irfan menjelaskan, penyebab utama gigi berlubang adalah karena bakteri yang berasal dari sisa makanan yang menempel di permukaan gigi. "Bila upaya pembersihan kita tidak bagus, sisa makanan menumpuk, maka sisa makanan ini dapat dimetabolisme oleh bakteri yang menghasilkan asam dan melarutkan permukaan gigi," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Terkait


Harga Arafah Mina Belum Ada, Jamaah Haji Khusus Resah

Apa Hukumnya Memberikan Alquran kepada Non Muslim?

Petugas Haji Diminta Edukasi Jamaah Rutin Minum Air

Dokter: Batasi Konsumsi Makanan Asin bagi Calon Haji dengan Hipertensi

DPR Minta BPKH Berikan Gambaran Pengelolaan Haji Terbaru

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark