Selasa 14 Jun 2022 20:28 WIB

Polisi Pastikan Tol Becakayu Tidak Amblas

Tol Becakayu dinarasikan amblas.

Rep: Ali Mansur/ Red: Muhammad Hafil
Polisi Pastikan Tol Becakayu Tidak Amblas. Foto:   Foto udara pembangunan konstruksi Jalan Tol Becakayu (Bekasi Cawang Kampung Melayu) Seksi 2A di Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/6/2022). Pembangunan konstruksi Jalan Tol Becakayu Seksi 2A ditargetkan selesai pada Juni 2022.
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Polisi Pastikan Tol Becakayu Tidak Amblas. Foto: Foto udara pembangunan konstruksi Jalan Tol Becakayu (Bekasi Cawang Kampung Melayu) Seksi 2A di Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/6/2022). Pembangunan konstruksi Jalan Tol Becakayu Seksi 2A ditargetkan selesai pada Juni 2022.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo memastikan bahwa narasi Tol Becakayu, Bekasi amblas adalah informasi hoaks. Menurutnya video yang sempat viral dan dinarasikan Tol Becakayu amblas adalah proses pemasangan girder proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Kejadian ini sempat viral dengan isu yang bermacam-macam, ada yang bilang amblas lah dan segala macam," keluh Sambodo kepada awak media, Selasa (14/6/2022).

Baca Juga

Sambodo menjelaskan, pemasangan girder proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Jembatan Antilope, Jatibening Baru, Pondok Gede, Kota Bekasi itu mengakibatkan ketinggian jembatan menjadi sekitar 1,7 meter. Namun demikian, kata dia, hal itu sudah diprediksi sebelumnya dan itu hanya sementara.

"Memang sudah diprediksi dengan adanya pemasangan grider ini ketinggian dari jembatan itu hanya 1,7 meter, namun ini sifatnya hanya sementara," ungkap Sambodo.

Selain itu, menurut Sambodo, pihak pengelola proyek juga sudah membangun jembatan baru yang berlokasi sekitar 50 meter dari jembatan lama. Rencananya jembatan baru itu akan selesai sekitar satu bulan ke depan. Kendati demikian, jembatan lama juga tetap difungsikan untuk kendaraan kecil dan nantinya jembatan diperuntukkan bagi kendaraan besar.

"Sudah ada (koordinasi), saya memastikan saja pelaksanaannya jalan ini masih bisa dilewati," tutur Sambodo. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement