Khofifah Ajak Generasi Muda Bantu Minat Donor Darah Melalui Medsos

Red: Muhammad Fakhruddin

Khofifah Ajak Generasi Muda Bantu Minat Donor Darah Melalui Medsos (ilustrasi).
Khofifah Ajak Generasi Muda Bantu Minat Donor Darah Melalui Medsos (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak generasi muda membantu meningkatkan minat masyarakat untuk menyadari pentingnya melakukan donor melalui pemanfaatan media sosial.

"Dari situ sekaligus mempromosikan nilai-nilai dari pendonor darah yang sukarela dan atas nama solidaritas kemanusiaan," ujarnya dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia (HDDS) 2022 di Surabaya, Selasa (14/6/2022).

Melalui media sosial, kata dia, juga disosialisasikan manfaat-manfaat kesehatan bagi tubuh apabila melakukan donor secara teratur. Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut berharap para generasi muda melanjutkan semangat para pendonor yang sudah berkali-kali melakukan kegiatan sosialnya.

Pengaderan ini, kata Khofifah, juga sudah mulai disosialisasikan sejak dini melalui program Palang Merah Remaja (PMR). "Harapannya, proses ini diikuti dengan sistem regenerasi yang diikuti oleh setiap jenjang pendidikan sekolah," ucap mantan menteri sosial tersebut.

Baca Juga

Berdasarkan data dari PMI Jatim, pada tahun 2020, dalam satu tahun sebanyak 310 pendonor melakukan transfusi darah sebanyak 100 kali, lalu 449 pendonor melakukan 75 kali, 1.317 sebanyak 50 kali, dan 4.207 pendonor sebanyak 25 kali. Kemudian, pada 2021 yakni sebanyak 111 pendonor melakukan donor darah sebanyak 100 kali, sebanyak 552 pendonor melakukan 75 kali, lalu 777 pendonor sebanyak 50 kali dan 3.781 pendonor sebanyak 25 kali.

"Ayo, kita mendonorkan darah. Tiada suka cita yang lebih besar daripada menyelamatkan satu jiwa. Darah anda sangat berharga, dan jadikanlah perilaku tersebut menjadi sesuatu istimewa," kata Khofifah.

Sementara itu, Gubernur menyampaikan melandainya jumlah kasus COVID-19 di Jatim dapat kembali meningkatkan minat kesadaran masyarakat untuk kembali peduli dengan kebutuhan kantong darah. "Tidak ada virus di darah. Meski pendonor merupakan penyintas COVID-19. Siapapun bisa mendonorkan darah dan menerima bantuan transfusi darah sepanjang golongan darahnya sesuai," tuturnya.

"Mari lakukan aksi nyata dengan mendonor darah. Bagikan bentuk rasa peduli dan jadilah pahlawan bagi sesama," kata Khofifah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Pendonor Darah di Bandung Meningkat Setelah 2 Tahun Pandemi

PMI DKI Jakarta Peringati Hari Donor Darah Sedunia

Kegiatan Hari Donor Darah Sedunia di Bandung

Cerita Warga di Bandung Sudah 127 Kali Donor Darah 

Khofifah: Semoga RK dan Keluarga Dikuatkan oleh Allah

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark