REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Politeknik LP3I bersama Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) dan kampus Pengembangan menggelar tes beasiswa penerimaan mahasiswa baru untuk siswa SMA/SMK. Kegiatan dilangsungkan secara offline dan online di Kampus Politeknik LP3I, Jalan Pahlawan No. 59 Kota Bandung, Rabu (15/06).
Adapun siswa SMA/SMK yang mengikuti kegiatan itu sebanyak 82 orang dari tujuh daerah yang tersebar di Indonesia. Yakni Bandung, Cirebon, Tasikmalaya, Cimahi, Pekanbaru, Langsa Aceh, dan Padang.
Koordinator Tes Beasiswa Tirto Wanto mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk menyeleksi kembali siswa yang ingin masuk dan berkuliah di Politeknik LP3I. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari brand awareness Politeknik LP3I sebagai lembaga pendidikan vokasi yang memberikan banyak pilihan beasiswa.
Tes yang diberikan meliputi tes TPA, yaitu untuk mengukur kemampuan penalaran dan logika peserta melalui aspek bahasa, angka, logika, dan gambar. Kegiatan selanjutnya, peserta akan diwawancara kembali untuk memeriksa kebenaran biodata dan informasi lainnya.
Panitia beasiswa juga akan menanyakan motivasi peserta serta prestasi yang dimilikinya. Dengan demikian, peserta tidak salah dalam memilih beasiswa. Sesi wawancara akan dilakukan pada Sabtu (18/6).
Politeknik LP3I termasuk PSDKU dan kampus pengembangannya memiliki banyak beasiswa yang bisa diberikan kepada calon mahasiswa. Di antaranya beasiswa akademik dan non akademik, beasiswa tahfiz quran, beasiswa untuk anak Guru/PNS/POLRI/TNI, beasiswa Influencer, dan yang terbaru Beasiswa SNMPTN/SBMPTN. Khusus Beasiswa SNMPTN/SBMPTN diperuntukan calon mahasiswa yang belum mendapatkan kesempatan lolos ke perguruan tinggi.
Salah satu peserta Syahrul mengatakan, dengan banyaknya pilihan beasiswa Politeknik LP3I dapat memberikan kesempatan yang luas untuk calon mahasiswa agar bisa berkuliah. “Harapannya, dengan beasiswa dari Politeknik LP3I, masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan dan bisa menjadi agent of change untuk diri sendiri, lingkungan, dan negara,’’ tutup Tirto.