REPUBLIKA.CO.ID,
- Pada hakikatnya, manusia tidak bisa lepas sedikit pun dari kuasa Allah SWT.
- Ibnu Athaillah dalam kitab Al-Hikam mengatakan, "Faaqatuka laka dzaatiyatun wa wurudul-asbabi mudzakkiratun laka bima khafiya alaika minha, wal-faaqatu adzzatiyyatu laa tarfa'uhal-awaaridhu."
Artinya, "Ketergantungan pada Allah adalah sebenar-benarnya sifat dasarmu. Sementara datangnya sebab-sebab ketergantungan kepada Allah adalah bentuk pengingat akan sifat dasar yang sering tak engkau sadari. Dan ketergantungan yang hakiki, tidak mungkin bisa terpenuhi oleh sesuatu yang nisbi."
- Kebanyakan manusia tidak menyadari sifat dasar ini, terutama ketika mereka sedang diberi nikmat kesehatan dan kekayaan.
- Allah menurunkan berbagai sebab seperti penyakit, rasa lapar, haus, panas, dingin, dan sebagainya agar manusia kembali sadar dan ingat akan sifat-sifat dasarnya ini.
Pengolah: Ani Nursalikah/Imas Damayanti
Sumber: Artikel Republika.co.id