Senin 04 Jul 2022 15:12 WIB

Hujan Deras Tujuh Jam, Banjarmasin Waspada Banjir

Jalan utama hingga pasar di Banjarmasin sudah mulai banjir.

Red: Nora Azizah
Warga menerobos banjir di Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (4/7/2022). Sejumlah wilayah di Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin hingga ruas jalan nasional Ahmad Yani terdampak banjir akibat tingginya intensitas curah hujan di Kalimantan Selatan.
Foto: ANTARA/Bayu Pratama S
Warga menerobos banjir di Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (4/7/2022). Sejumlah wilayah di Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin hingga ruas jalan nasional Ahmad Yani terdampak banjir akibat tingginya intensitas curah hujan di Kalimantan Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Hujan deras yang melanda Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dari 04.00 WITA hingga pukul 10.00 WITA hari ini membuat banjir di mana-mana, hingga kewaspadaan ditingkatkan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin Fahruraji, Senin (4/7/2022), menyatakan, hujan deras yang terjadi sekitar tujuh jam hari ini benar-benar membuat hampir semua jalan utama hingga pasar banjir.

Menurut pantauan pihaknya di lapangan,di sejumlah jalan utama di Kota Banjarmasin tergenang dengan ketinggian 10-30 cm akibat hujan dan air pasang sungai. Tidak hanya di jalan, genangan banjir juga terjadi di wilayah pasar, khususnya yang berdekatan dengan sungai, seperti Pasar Sudimampir dan Pasar Lima yang terpantau hingga air masuk ke dalam toko.

Baca Juga

"Saat ini Tim TRC BPBD masih patroli di lapangan. Untuk status resmi masih melihat perkembangan. Personel dan peralatan sudah siap untuk antisipasi," ujarnya.

Fahruraji menyatakan, kondisi genangan di sejumlah wilayah masih tidak terlalu mengkhawatirkan, namun tetap semua harus waspada, karena hujan bisa saja kembali terjadi. Belum lagi, ujar dia, kondisi ini akan berbarengan dengan terjadinya air laut pasang makin tinggi, hingga menambah banjir rob.

"Ada 3 kejadian yang harus diwaspadai saat ini, hujan lebat, air kiriman dari hulu karena Kabupaten Banjar, Banjarbaru dan Tanah Laut juga terjadi hujan lebat dan ancaman banjir rob," tuturnya.

Menurut Fahruraji, untuk antisipasi terjadinya semua itu, pihaknya pun kini sudah menyiapkan peralatan pertolongan banjir, diantaranya perahu karet. Sebelumnya, kata Fahruraji, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga sudah memberikan peringatan dini pada 4 Juni 2021 bagi warga Kota Banjarmasin.

BMKG meminta waspada terdapat potensi hujan disertai petir dan angin kencang di wilayah Kota Banjarmasin dan sekitarnya, selalu waspada dan pantau perkembangan cuaca terkini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement