Pedagang menata pakaian bekas pakai yang dijualnya di Pasar Senen Blok 3, Jakarta Pusat, Senin (4/7/2022). Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan Rachmat Gobel menyayangkan masih terjadi impor pakaian bekas di Indonesia, padahal hal itu melanggar peraturan dan mengancam keberadaan industri garmen kecil dan rumahan serta berpotensi membahayakan kesehatan dan tidak ramah lingkungan. (FOTO : ANTARA/Agha Yuninda)
Pedagang menata pakaian bekas pakai yang dijualnya di Pasar Senen Blok 3, Jakarta Pusat, Senin (4/7/2022). Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan Rachmat Gobel menyayangkan masih terjadi impor pakaian bekas di Indonesia, padahal hal itu melanggar peraturan dan mengancam keberadaan industri garmen kecil dan rumahan serta berpotensi membahayakan kesehatan dan tidak ramah lingkungan. (FOTO : ANTARA/Agha Yuninda)
Pedagang menata pakaian bekas pakai yang dijualnya di Pasar Senen Blok 3, Jakarta Pusat, Senin (4/7/2022). Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan Rachmat Gobel menyayangkan masih terjadi impor pakaian bekas di Indonesia, padahal hal itu melanggar peraturan dan mengancam keberadaan industri garmen kecil dan rumahan serta berpotensi membahayakan kesehatan dan tidak ramah lingkungan. (FOTO : ANTARA/Agha Yuninda)
Warga membeli pakaian bekas pakai di Pasar Senen Blok 3, Jakarta Pusat, Senin (4/7/2022). Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan Rachmat Gobel menyayangkan masih terjadi impor pakaian bekas di Indonesia, padahal hal itu melanggar peraturan dan mengancam keberadaan industri garmen kecil dan rumahan serta berpotensi membahayakan kesehatan dan tidak ramah lingkungan. (FOTO : ANTARA/Agha Yuninda)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pedagang menata pakaian bekas pakai yang dijualnya di Pasar Senen Blok 3, Jakarta Pusat, Senin (4/7/2022).
Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan Rachmat Gobel menyayangkan masih terjadi impor pakaian bekas di Indonesia, padahal hal itu melanggar peraturan dan mengancam keberadaan industri garmen kecil dan rumahan serta berpotensi membahayakan kesehatan dan tidak ramah lingkungan.
sumber : Antara
Advertisement