MMS Group-PLN Dukung Hilirisasi Mineral dan Perkembangan Digital Indonesia 

Red: Fernan Rahadi

MMS Group Indonesia (MMSGI) melalui dua anak usahanya, PT Mitra Informatika Gemilang (MIG) dan PT Mitra Murni Perkasa (MMP), melaksanakan penandatangan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan PT PLN (Persero) (PLN) secara bersamaan di Balikpapan dan Jakarta, Kamis (30/6/2022) lalu. Penandatangan ini merupakan langkah strategis dari keseluruhan perjalanan dua proyek besar MMSGI dengan total kebutuhan listrik 199,8 MVA yang setara lebih dari 90 ribu rumah dengan daya 2.200 VA.
MMS Group Indonesia (MMSGI) melalui dua anak usahanya, PT Mitra Informatika Gemilang (MIG) dan PT Mitra Murni Perkasa (MMP), melaksanakan penandatangan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan PT PLN (Persero) (PLN) secara bersamaan di Balikpapan dan Jakarta, Kamis (30/6/2022) lalu. Penandatangan ini merupakan langkah strategis dari keseluruhan perjalanan dua proyek besar MMSGI dengan total kebutuhan listrik 199,8 MVA yang setara lebih dari 90 ribu rumah dengan daya 2.200 VA. | Foto: dokpri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- MMS Group Indonesia (MMSGI) melalui dua anak usahanya, PT Mitra Informatika Gemilang (MIG) dan PT Mitra Murni Perkasa (MMP), melaksanakan penandatangan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan PT PLN (Persero) (PLN) secara bersamaan di Balikpapan dan Jakarta, Kamis (30/6/2022) lalu. Penandatangan ini merupakan langkah strategis dari keseluruhan perjalanan dua proyek besar MMSGI dengan total kebutuhan listrik 199,8 MVA yang setara lebih dari 90 ribu rumah dengan daya 2.200 VA.

"Acara ini merupakan bentuk kerja sama strategis antara MMS Group Indonesia dengan PLN dalam upaya pengembangan industri hilir dan pembangunan daerah, serta merupakan bentuk dukungan grup terhadap pengembangan ekosistem digital yang menjadi perhatian pemerintah saat ini," ujar perwakilan MMS Group Indonesia, Adri Martowardojo, dalam siaran pers, Selasa (5/7/2022).

Seperti diketahui, MMS Group Indonesia telah menjalin kemitraan strategis dengan PLN di mana, PT Multi Harapan Utama (MHU) menjadi top 10 supplier batu bara ke PLTU milik PT PLN. Maka dari itu kerja sama pengadaan tenaga listrik untuk dua proyek besar ini mempererat hubungan strategis MMS Group Indonesia dan PLN. 

Executive Vice President Pelayanan Pelanggan Korporat dan Institusi Besar PT PLN (Persero), Edison Sipatuhar, menyatakan penandatanganan kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dorongan atas kemajuan potensi yang dimiliki daerah serta meningkatkan keyakinan bagi pengembang atau investor nasional maupun internasional.

Seperti diketahui, era disruptif digital saat ini membuat pertukaran dan penyimpanan data menjadi hal yang krusial. Studi Google, Temasek, dan Bain & Company menyatakan ekonomi internet Indonesia diperkirakan memiliki Gross Merchandise Value (GMV) senilai USD 146 Miliar hingga tahun 2025.

Asia Tenggara juga diproyeksikan menjadi Kawasan dengan pertumbuhan Data Center tercepat dengan tingkat petumbuhan tahunan rata-rata sebesar 22 persen hingga 2024. Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan Data Center. Hal ini diperkuat dengan masih rendahnya ketersediaan data center di Indonesia. Dengan total populasi yang lebih dari 270 juta jiwa, kebutuhan data center di Indonesia mencapai 5,6 MW per kapita, namun penggunaan saat ini hanya 1 watt per kapita. 

 

Terkait


PLN Rehabilitasi Terumbu Karang Tiga Gili di Lombok Timur

Co-firing, Jurus Jitu PLN Tekan Emisi dan Dongkrak Bauran Energi Bersih

PLN Kantongi Rp 24,6 Triliun Pembayaran Kompensasi Listrik dari Pemerintah

Beri Kompensasi Rp 24,6 T ke PLN, Pemerintah Hadir Lindungi Rakyat dalam Pemulihan Ekonomi

Dirjen EBTKE: Co-firing Jadi Tumpuan Utama Transisi Energi bagi Negara Agraris

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark