Selasa 18 Jan 2011 01:05 WIB

Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman

Islam dianggap ancaman warga Perancis dan Jerman

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Sikap negatif terhadap komunitas Muslim di Eropa masih saja terjadi. Sebuah jajak pendapat yang dipublikasikan harian Perancis, Le Monde mencatat Empat dari 10 orang Perancis dan Jerman melihat Muslim yang tinggal di negara mereka sebagai ancaman.

Disebutkan 42 persen warga Perancis dan 40 persen dari Jerman mengatakan mereka menganggap kehadiran komunitas Muslim di negara mereka bermasalah.  Jerome Fourquet dari IFOP, lembaga yang menjalankan survei tersebut mengatakan ada perubahan ketidaksukaan mula dari persoalan yang menghubungkan imigrasi dengan keamanan atau imigrasi dengan pengangguran, menjadi menghubungkan Islam dengan ancaman terhadap identitas mereka.

Survei dilakukan pada awal Desember 201 ini juga menyebutkan 68 persen warga Perancis dan 75 persen warga Jerman menganggap Muslim tidak terintegrasi dengan baik dalam masyarakat.
Dari jumlah ini, 61 persen dari Perancis dan 67 persen dari Jerman menyalahkan umat Islam yang enggan menyatu. Hanya delapan belas persen dari mereka di Perancis dan 15 persen di Jerman yang mengatakan Muslim tidak terintegrasi karena raisme dan kurangnya keterbukaan oleh orang-orang Perancis dan Jerman.

Perancis memiliki penduduk Muslim terbesar di Eropa, diperkirakan sekitar tujuh juta jiwa. Sedang Muslim Jerman berasal dari imigran Turki dengan populasi sekitar 4,3 juta jiwa.

 

Courtesy of Youtube