Jumat 18 Mar 2011 14:53 WIB
Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) bekerjasama dengan Dewan Masjid, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan beberapa organisasi lain membuat pilot project bernama iMasjid. Tujuannya untuk memberdayakan masjid sebagai tempat pemberdayaan umat.
Saat bersilaturahmi ke Harian Republika, Rabu (16/3), Ketua Presidium ICMI, Ilham Habibie mengatakan ada dual yang bisa dikembangkan dari keberadaan masjid. Pertama, pendidikan dan kedua untuk kegiatan komersial produktif. Menurutnya, masjid merupakan pusat dari kegiatan umat Islam sehingga seharusnya bisa dibarengi menjadi pusat kegiatan ekonomi rakyat.
Nantinya, menurut Ilham, melalui iMasjid itu sendiri, ICMI dan rekanannya itu ingin mengkombinasikan antara kegiatan masjid dengan teknologi informasi. Kegiatan, pendidikan, ataupun kajian tersebut dapat diakses dan disebarkan dengan menggunakan internet. Sehingga dapat dipelajari bersama. Dari sisi komersial, teknologi informasi itu bisa dijadikan sebagai tempat pemasaran atau transaksi komersial.
Guna mempersiapkan pilot project tersebut ICMI tengah mengidentifikasi daerah dan masjid-masjid mana saja yang akan digunakan untuk rencana ini. Proyek ini akan dimulai di beberapa masjid terlebih dahulu, sebelum akhirnya dijalankan dalam skalan nasional.
Videography/Teks by Agung Sasongko
Photo by Google