Senin 08 Jul 2019 15:55 WIB

Lagi, Jalan Ambles di Jalur Trans Sulawesi

Jalan Ambles di Jalur Trans Sulawesi membuat lumpuh total Konawe-Kendari

Jalan Trans Sulawesi di Kelurahan Rawua, Konawe, Sulawesi Tenggara, masih terputus semenjak akhir pekan lalu. Akibatnya, jalur transportasi kendaraan roda empat Konawe-Kendari lumpuh total.
Foto: Hasni Tagili/Konawe
Jalan Trans Sulawesi di Kelurahan Rawua, Konawe, Sulawesi Tenggara, masih terputus semenjak akhir pekan lalu. Akibatnya, jalur transportasi kendaraan roda empat Konawe-Kendari lumpuh total.

Jalan Trans Sulawesi di Kelurahan Rawua, Konawe, Sulawesi Tenggara, masih terputus semenjak akhir pekan lalu. Akibatnya, jalur transportasi kendaraan roda empat Konawe-Kendari lumpuh total.

Sedangkan untuk kendaraan roda dua, masih bisa melalui jalan tersebut. Pengendara harus dibantu oleh warga setempat karena sisi jalan yang hampir seluruhnya ambles. Ya, longsor yang terjadi membentuk lubang besar dengan kedalaman sekitar 4 hingga 5 meter dengan panjang lebih dari 25 meter.

photo
Jalan Trans Sulawesi di Kelurahan Rawua, Konawe, Sulawesi Tenggara, masih terputus semenjak akhir pekan lalu. Akibatnya, jalur transportasi kendaraan roda empat Konawe-Kendari lumpuh total.

Kondisi aspal yang amblas ini diklaim akibat abrasi Sungai Konaweha. Pun, diperparah dengan adanya galian saluran pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang bocor sehingga air mengikis ruas jalan.

Meski demikian, kondisi memprihatinkan ini tidak ujug-ujug terjadi. Keretakan di bahu jalan sudah berlangsung cukup lama. Bahkan, setengah badan jalan juga telah habis tergerus. Sayangnya, pada saat itu antisipasi praktis belum maksimal. Pihak terkait hanya memagari bahu jalan dengan police line.

Padahal, warga sekitar sudah berulang kali mengeluhkan hal tersebut. Seyogianya pemerintah daerah, dalam hal ini dinas perhubungan, segera melakukan perbaikan untuk menghindari terputusnya akses.

Sebab, jika sudah amblas begini, berbagai elemen otomatis merasa kesusahan, terutama masyarakat. Sementara, pengaturan fasilitas umum, termasuk jalan raya, merupakan tanggung jawab negara.

Penulis: Hasni Tagili, Konawe - Sulawesi Tenggara

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement