Selasa 23 Jul 2019 18:52 WIB

Relawan Lazis Wahdah Sempat Terjebak di Halmahera Selatan

Tiga relawan Lazis Wahdah dan tim SAR sempat terjebak di Desa Ranga dan Desa Kua

Tim LAZIS Wahdah dan SAR Wahdah Islamiyah di lokasi
Foto: LAZIS Wahdah
Tim LAZIS Wahdah dan SAR Wahdah Islamiyah di lokasi

REPUBLIKA.CO.ID, HALMAHERA TIMUR -- Tiga relawan LAZIS Wahdah dan SAR Wahdah Islamiyah, Syukri Turusi, Abu Umar, dan Andi Bangsawan terjebak di Desa Ranga-ranga dan Desa Kua, Kec. Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan. Hal ini didapatkan dari saluran telpon sekitar pukul 11.36 WIT yang disampaikan kepada relawan lainnya di Posko Induk Desa Saketa Kecamatan Gane Barat, Halmahera Selatan.

“Kami terjebak. Masih nyari-nyari cara supaya bisa kembali. Kami disini harus menyisir pantai dan mendaki jalan-jalan terjal. Aksesnya sulit,” kata Abu Umar lewat saluran telpon akhir pekan kemarin.

Baca Juga

Tiga orang relawan bertolak dari Pelabuhan Saketa, pada hari Kamis (18/7) kemarin. Tim membawa logistik dengan tujuan Kecamatan Gane Dalam. Abu Umar selaku Ketua Assesment SAR Wahdah Islamiyah menyebutkan, Gane Dalam menjadi salah satu tujuan sebab daerah ini merupakan wilayah terdampak parah kejadian gempa berkekuatan 7,2 SR kemarin. 

Selain itu, Gane Dalam adalah wilayah yang masih mudah untuk dijangkau ke masing-masing Desa dan Kecamatan sekitar seperti Kec. Gane Luar,dan daerah Yomen yang saat ini masih sangat membutuhkan bantuan sebab posisinya yang sangat jauh dari pusat bantuan logistik.

Sementara itu, Andi Bangsawan, relawan LAZIS Wahdah yang ikut dalam rombongan melaporkan, kondisi pengungsi saat ini masih memilih tinggal di daerah ketinggian. Rumah mereka hancur tak tersisa. Sementara untuk kebutuhan air bersih juga masih sangat terbatas.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement