Surabaya - Wilayah Surabaya dan sekitarnya terasa lebih dingin beberapa hari belakangan. Perubahan suhu dirasakan oleh masyarakat saat malam hingga pagi hari. Berikut penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda.
Menurutnya, faktor penyebab udara terasa lebih dingin dikarenakan aliran udara yang masuk ke wilayah Jawa Timur berasal dari Australia yang membawa udara dingin.
"Fenomena ini dikenal dengan bediding. Biasanya terjadi pada periode awal musim kemarau, saat malam hari hingga pagi hari," tulis BMKG Juanda dalam akun resminya, sebagaimana dilihat jatimnow.com, Minggu (10/7/2022).
Faktor kedua, cuaca cerah di malam dan dini hari yang menyebabkan permukaan bumi lebih cepat melepaskan panas ke atmosfer. Sehingga permukaan bumi menjadi lebih cepat dingin.
"Wilayah Australia sedang musim dingin, sehingga udara yang dibawa bersifat dingin," tambah BMKG.
Untuk menjaga tubuh agar tetap prima, hangatkan diri dengan memakai pakaian tebal dan hangat seperti jaket. BMKG juga mengingatkan agar masyarakat memperkuat imun dengan mengonsumsi vitamin.
"Serta jangan lupa olahraga agar terhindar dari demam/flu," tutupnya.