Selasa 12 Jul 2022 00:15 WIB

Singapura Punya Aplikasi untuk Adopsi Anabul

Aplikasi Pawter dibuat untuk mempermudah proses adopsi kucing atau anjing

Red: Esthi Maharani
Pengunjung bermain dengan kucing di Cat Cafe Neko no Niwa di Singapura. Singapura punya aplikasi khusus untuk mengadopsi
Foto: EPA-EFE/HOW HWEE YOUNG
Pengunjung bermain dengan kucing di Cat Cafe Neko no Niwa di Singapura. Singapura punya aplikasi khusus untuk mengadopsi "anabul"

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Singapura punya aplikasi khusus untuk mengadopsi "anabul" alias anak bulu seperti kucing atau anjing. Aplikasi bernama Pawter yang dirilis pada Juli 2021 dibuat untuk mempermudah proses adopsi anabul, membuat orang-orang bisa mencari profil calon peliharaan mereka secara mudah.

Semua dimulai dari pengalaman Haley Ong yang kesulitan mengadopsi kucing pada September 2020. Ia berniat memelihara kucing untuk membantunya mengatasi depresi klinis. Haley mencoba banyak cara seperti menghubungi dan mendatangi penampungan kucing juga mencari informasi lewat platform. Hasilnya nihil. Dia tak kunjung bisa mengadopsi kucing.

"Proses skriningnya 'sangat berulang-ulang'," kata Haley kepada CNA Womenyang disiarkan pada Kamis (7/7/2022), dan calon orangtua anabul harus "pasif menunggu" penampungan hewan untuk merespons.

Perempuan Malaysia kelahiran Singapura ini sudah familier dengan upaya penyelamatan hewan. Di rumah orangtuanya, ada tempat khusus untuk memberi makan hewan liar yang terluka dan terlantar.