Rabu 13 Jul 2022 03:48 WIB

Pakar: Penanganan Operasi Bypass Jantung Butuh Tim Berpengalaman

Operasi bypass jantung wajib dilakukan Dokter Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Logo Siloam Hospitals Group. Operasi Bedah Pintas Jantung (Coronary Artery Bypass Graft / CABG) atau yang sering disebut oleh awam dengan istilah Operasi Bypass Jantung adalah tindakan operasi yang dilakukan pada penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK). Penyakit Jantung Koroner adalah suatu kondisi pada jantung yang terjadi sumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah arteri koroner, baik dengan atau tanpa riwayat serangan jantung sebelumnya.
Foto: https://www.facebook.com/siloamhospitalsgroup
Logo Siloam Hospitals Group. Operasi Bedah Pintas Jantung (Coronary Artery Bypass Graft / CABG) atau yang sering disebut oleh awam dengan istilah Operasi Bypass Jantung adalah tindakan operasi yang dilakukan pada penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK). Penyakit Jantung Koroner adalah suatu kondisi pada jantung yang terjadi sumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah arteri koroner, baik dengan atau tanpa riwayat serangan jantung sebelumnya.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Operasi Bedah Pintas Jantung (Coronary Artery Bypass Graft / CABG) atau yang sering disebut oleh awam dengan istilah Operasi Bypass Jantung adalah tindakan operasi yang dilakukan pada penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK). Penyakit Jantung Koroner adalah suatu kondisi pada jantung yang terjadi sumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah arteri koroner, baik dengan atau tanpa riwayat serangan jantung sebelumnya. 

Menurut ahli bedah jantung Dr. Heston G B Napitupulu, SpBTKV (K)-D operasi Bypass Jantung wajib dilakukan oleh Dokter Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular beserta tim operasi jantung yang terdiri dari berbagai dokter spesialis. 

"Penentuan diagnosa secara tepat dan terpadu, tim operasi jantung yang kompeten & berpengalaman, serta perawatan pasca operasi yang tepat sangat menentukan pemulihan kondisi pasien secara cepat dan aman," ungkap dia. 

Multi Discipline Team yang menangani pasien bedah bypass jantung terdiri dari Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dokter Spesialis Anestesi, Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi, Dokter Spesialis Gizi Klinik, serta tim Resident Medical Officer / RMO 

Ia menyebut dalam memberikan pelayanan kesehatan, RS Jantung Diagram – Siloam Hospitals Group selalu mengutamakan keselamatan pasien, termasuk untuk pasien-pasien yang direncanakan akan menjalani operasi bedah bypass jantung. 

Setiap pasien yang akan dioperasi, sebelum diputuskan akan dilakukan tindakan operasi, didiskusikan terlebih dahulu oleh Multi Discipline Team, melalui forum yang disebut Surgery Conference. Dengan demikian, setiap pasien yang diputuskan untuk menjalani operasi bypass jantung, sudah melalui tahap evaluasi dari berbagai disiplin ilmu kedokteran, sehingga pasien bisa ditangani secara terpadu. 

Operasi Bedah Bypass Jantung / CABG yang dikerjakan di RS Jantung Diagram bisa dilakukan secara on pump (dengan alat Mesin Jantung Paru / Heart Lung Machine) maupun off pump (tanpa alat Mesin Jantung Paru / Heart Lung Machine). Keuntungan operasi bedah bypass jantung secara off pump adalah, pemulihannya lebih cepat dan efek samping pada otak yang minimal.

"RS Jantung Diagram menyediakan layanan operasi bedah bypass jantung sejak tahun 2006. Dan terhitung dari tahun 2021 sampai dengan bulan Juli 2022, jumlah operasi bedah bypass jantung di RS Jantung Diagram mencapai lebih dari 100 tindakan, dengan tingkat keberhasilan 98,5 persen. Lama rawat inap pasien pasca operasi bedah bypass jantung di RS Jantung Diagram, rata-rata selama 5 sampai 7 hari," ungkap dia

Ia menambahkan pascaoperasi bedah bypass, perlu dilakukan pemantauan setiap hari agar pasien dapat merawat luka operasi secara baik dan benar serta minum obat secara teratur, sampai waktunya kontrol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement