Pemkab Sumenep Bantu Beasiswa Santri dari Keluarga Miskin
Red: Muhammad Fakhruddin
Pemkab Sumenep Bantu Beasiswa Santri dari Keluarga Miskin (ilustrasi). | Foto: yeppopo.wordpress.com
REPUBLIKA.CO.ID,SUMENEP -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, tahun ini mengalokasikan anggaran bantuan beasiswa kepada santri dari kalangan keluarga miskin dan kurang mampu, sebagai upaya untuk membina sumber daya manusia (SDM) unggul dan berakhlak mulia.
"Anggaran bantuan beasiswa santri ini sudah disetujui oleh lembaga legislatif di APBD Sumenep 2022," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab SumenepKamiluddin kepada media di Sumenep, Jawa Timur, Rabu (20/7/2022).
Santri yang bisa mendapatkan bantuan beasiswa ini, katanya, untuk jenjang pendidikan perguruan tinggi atau mahasiswa, dengan ketentuan mukim di pondok pesantren paling singkat satu tahun dan dari keluarga miskin atau kurang mampu. Nilai bantuan beasiswa Rp3,5 juta dengan jatah untuk 40 orang.
"Calon penerima juga memiliki nilai akademis bagus, sebagai salah satu prasyarat, pokok, di samping dari kalangan keluarga miskin atau kurang mampu," katanya.
Saat ini, ujar Kamiluddin, pihaknya mulai menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai program bantuan beasiswa tersebut, sehingga informasi itu bisa tersebar luas ke semua lapisan masyarakat. "Jadi, masyarakat yang ingin mendaftarkan putra-putrinya agar bisa tercakup dalam program ini silahkan mendaftar ke Bagian Kesra Pemkab Sumenep," katanya, menjelaskan.
Selanjutnya, pemkab akan melakukan seleksi administrasi berupa surat keterangan tinggal lebih dari satu tahun dari pondok pesantren dan surat keterangan miskin atau kurang mampu dari kelurahan atau desa. Kartu santri dan kartu mahasiswa juga menjadi syarat administratif yang harus disetor ke Bagian Kesra Pemkab Sumenep, disamping nilai akademik calon penerima bantuan.
Pemkab Sumenep selanjutnya akan melakukan verifikasi faktual ke lapangan, bagi calon penerima bantuan yang dinyatakan lolos seleksi administratif. Bantuan beasiswa santri di Kabupaten Sumenep, Madura, itu terinspirasi program beasiswa santri yang dicanangkan Pemkab Pamekasan. Bedanya, bantuan di Pamekasan bagi santri tingkat SMP dan yang sederajat, sedangkan di Sumenep bagi santri yang mahasiswa.