Senin 25 Jul 2022 03:15 WIB

Satu Orang Hilang Setelah Kapal Penarik Meledak

Kapal penarik Blue Dragon 12 meledak dan terbakar

Satu orang anak buah kapal (ABK) hilang setelah kapal penarik Blue Dragon 12 yang berlabuh di perairan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meledak dan terbakar.
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Satu orang anak buah kapal (ABK) hilang setelah kapal penarik Blue Dragon 12 yang berlabuh di perairan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meledak dan terbakar.

REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM PASER UTARA -- Satu orang anak buah kapal (ABK) hilang setelah kapal penarik Blue Dragon 12 yang berlabuh di perairan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meledak dan terbakar.

"Peristiwa terjadi pada Sabtu (23/7/2022) sekitar pukul 16.30 Wita," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Marjani di Penajam, Ahad (24/7/2022).

Kapal penarik (tugboat) Blue Dragon 12 meledak dan terbakar, kemudian tenggelam saat berlabuh di perairan anak Sungai Semoi, Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku di samping kapal tongkang (ponton) Sea Dragon 2712. Dari 12 ABK "tugboat" tersebut sebanyak 11 orang berhasil menyelamatkan diri, sementara seorang ABK Erol Samallo dinyatakan hilang.

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Balikpapan dan TNI/Polri melakukan pencarian di lokasi kejadian pada Ahad (24/7/2022) pagi.

"Pencarian dilakukan penyelam Basarnas fokus di lokasi tenggelam. diduga korban berada dalam kapal" jelas dia.

Namun proses pencarian dihentikan sementara karena terkendala arus deras dan tumpahan solar, pencarian kembali dilanjutkan Senin (25/7). Tujuh ABK "tugboat" Blue Dragon 12 yang selamat tidak mengalami luka-luka dibawa ke Kota Balikpapan untuk dimintai keterangan oleh pihak berwajib. Sedangkan empat ABK lainnya yang selamat dan mengalami luka-luka dibawa ke Puskesmas Tengin Baru, Kecamatan Sepaku untuk mendapatkan perawatan.

"Tugboat" Blue Dragon 12 dan ponton Sea Dragon 2712 berlabuh di perairan anak Sungai Semoi, sejak Rabu (20/7/2022) setelah menempuh perjalanan dari Madura, Jawa Timur. Kapal penarik dan tongkang tersebut berlabuh di perairan anak Sungai Semoi, kata Marjani, untuk menunggu antrean bongkar muat batubara di Pelabuhan PT Semoi Prima Lestari.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement