REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Provinsi Papua Barat kembali mengirimkan dua utusan sebagai pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) pada upacara Hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 di Istana Negara. Kepala bidang Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Papua Barat, Lukas Leatemia mengatakan, dua perwakilan Papua Barat tahun ini berasal dari SMA Negeri 2 Fakfak dan SMA Negeri 1 Manokwari.
"Abdul Rahman Rumagesan dari SMA N 2 Fakfak dan Carolaen Dominique Dimara asal SMA N 1 Manokwari," kata Lukas di Manokwari, Senin (25/7/2022).
Lukas mengatakan, pelaksanaan seleksi anggota Paskibraka HUT RI ke-77 tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya yang digilir ke setiap Kabupaten dan Kota untuk mewakili Papua Barat. "Abdul Rahman Rumagesan merupakan pengganti siswa asal Kabupaten Manokwari Selatan, yang gugur saat pemeriksaan kesehatan," jelas Lukas.
Tahun ini, seleksi dilakukan langsung oleh Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) secara umum dan terbuka, dengan pemeriksaan yang ketat dari segi kesehatan jasmani dan pemahaman terhadap nilai pancasila. "BPIP yang turun ke daerah langsung melakukan seleksi, kesehatan jasmani, dan pemahaman budaya menjadi faktor utama," kata dia.
Saat ini, perwakilan Papua Barat telah bergabung dengan perwakilan provinsi lain di Jakarta untuk mengikuti pemusatan latihan. Perwakilan Papua Barat dibekali juga dengan perlengkapan berupa pakaian adat dan pakaian berlogo Papua Barat sebagai identitas daerah.
"Bukan hanya upacara, mereka akan menampilkan kebudayaan mereka masing-masing," katanya.